MAKASSAR – Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) melalui Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI) melaksanakan kegiatan penyerahan Surat Keterangan (SK) pengangkatan Direktur Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Anabanua Wajo, di kantor DPP Wahdah Islamiyah, Senin (21/06/2021).
SK pengangkatan direktur diserahkan langsung oleh Ketua YPWI ustaz Nursalam Sirajuddin kepada ustaz Marhali Abd Rahman yang akan bertugas sebagai Direktur Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Anabanua Wajo.
Penyerahan ini didampingi oleh Ketua harian DPP WI ustaz Rahmat Abdul Rahman dan Sekretaris jenderal DPP WI ustaz Syaibani Mujiono.
Dalam SK bernomor QR.033/YPWI/XI/1442 tersebut, SK dikeluarkan oleh YPWI setelah memperhatikan hasil keputusan Musyawarah Pengurus Harian DPP WI pada senin, 14 Juni 2021, dan hasil keputusan Rapat Pengurus YPWI pada selasa 15 Juni 2021.
SK Pengurus YPWI ini memutuskan untuk menetapkan dan mengangkat ustaz Marhali, S.Pd.I., sebagai Direktur Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Anabanua – Wajo dengan masa jabatan Empat Tahun (2021-2025).
Dalam sambutannya, Ketua Harian DPP WI Ustaz Rahmat Abdul Rahman berharap, Direktur Pondok Pesantren yang baru ini dapat membawa citra positif untuk pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq yang merupakan miniatur pesantren induk Wahdah Islamiyah di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Ketua YPWI Ustaz Nursalam Sirajuddin menyampaikan, pengelolaan pondok pesantren akan diserahkan kepada Direktur baru yang akan berakhir pada tahun 2025. “Semoga dengan ini maka Wahdah Islamiyah sebagai salah satu pelopor kemajuan dalam bidang pendidikan di Indonesia bisa kita wujudkan,” ungkapnya.
Ustaz Marhali Abd Rahman mengatakan, semoga hasil musyawarah, baik MPH DPP WI maupun musyawarah YPWI yang mengangkat beliau sebagai Direktur Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq diberikan kemudahan oleh Allah ta’ala dalam pelaksanaannya.
Ketua Lembaga Tahfizul Quran (LTQ) DPP Wahdah Islamiyah ini berpesan agar kualitas pesantren dalam lingkungan Wahdah Islamiyah dapat lebih ditingkatkan lagi, demikian pula lembaga pendidikan dalam pesantren. Karena menurutnya, pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq ini bisa menjadi pesantren percontohan yang menjadi model pesantren WI baik untuk Dewan Pimpinan Wilayah maupun Dewan Pimpinan Daerah WI se Indonesia.
“Mudah-mudahan kualitas pondok pesantren ini dimudahkan oleh Allah ta’ala untuk ditingkatkan, baik dari segi hafalan, bahasa, dan kenyamanan santri serta orang tua santri,” tambahnya.
Ustaz Marhali Abd Rahman adalah Dai yang berasal dari tanah Benteng, Riau, lahir pada tanggal 13 september 1977. Dalam perjalanan karirnya, beliau pernah memimpin beberapa pondok pesantren, antara lain:
– Pembina Ponpes Tahfizul Qur’an As-Salam, Sidrap 2008-2014
– Pembina Pesantren Wahdah Islamiyah, Bulurokeng 2014-2018
– Ketua Program I’dadul Muhaffizhin WI, 2014-2016
– Ketua program i’dadul Muhaffizin WI (Sekarang)
– Ketua Lembaga Tahfizhul Qur’an (LTQ)Pusat 2019-Sekarang.
Maa syaa Allah seluruh asatidzah Wahdah Islamiyah, semoga pesantren yang sama dengan Anabanua semakin banyak di Indonesia