BELOPA, wahdah.or.id – Sebanyak 45 orang santri dan santriwati Yayasan Pesantren Dalil Al Hajiri Wahdah Islamiyah Luwu mengikuti kegiatan Penamatan dan Wisuda Penghafal Quran Tahun Pelajaran 2022 – 2023, yang bertempat di Gedung Serba Guna Esse Gallareng Belopa, Selasa (06/06/2023).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat terkait, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kab. Luwu, Ketua DPRD Kab. Luwu, Wakil Ketua DPRD Kab. Luwu, Kapolres Luwu, Koramil Luwu dan Turut hadir Juga Camat Belopa Utara dan Kepala Desa Kurusumanga.
Ketua Yayasan Pesantren Dalil Al-Hajiri Wahdah Islamiyah Luwu, Ustaz Ir. Usdin Iskandar, ST., MT dalam sambutan mengatakan bahwa kegiatan Penamatan dan Wisuda diikuti oleh Tingkat PAUD, SMP dan Madrasa Aliyah yang berada di bawa naungan Yayasan.
“Alhamdulillah untuk TK Wahdah Islamiyah Luwu menamatkan sebanyak 20 santri, untuk tingkat SMP sebanyak 36 dan Tingkat Madrasah Aliyah sebanyak 6 Orang dan ada 3 orang dari kelas XI yang sudah menyelesaikan hafalan 30 Juznya,” tuturnya.
Ustaz Usdin Iskandar menyampaikan selamat kepada santriwan dan santriwati yang telah berhasil menamatkan pendidikannya.
“Selamat atas wisuda hari ini. Mudah-mudahan apa yang kalian dapatkan selama ini menjadi bekal bagi perjuangan menuntut ilmu yang masih panjang, dan Semoga hafalannya tidak hanya sampai disitu dan yang sudah menyelesaikan 30 juz dapat mempertahankanya,” harapnya.
Senada dengan hal tersebut, Pembina Yayasan Pesantren Dalil Al-Hajiri Wahdah Islamiyah Luwu, Ustadz Burhan bin Ambo Sulo juga menyampaikan dalam sambutannya agar orang tua santri yang diwisuda dapat terus istiqomah dalam membantu dan mengarahkan anaknya agar tetap dapat mempertahankan dan meningkatkan apa yang telah dicapai oleh anak-anaknya dengan cara memilihkan lingkungan yang tepat yang menunjang hal tersebut.
Pada kesempatan tersebut pula, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Hasbullah bin Mush bersama Ketua DPRD Kab.Luwu, Rusli Sunali, S.Pd, dan Wakil Ketua II DPRD Kab. Luwu, Zulkifli, ST., M.Si. memberikan apresiasi berupa bingkisan kepada santri yang telah menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz meskipun masih duduk di bangku kelas XI.
“Tentunya Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan sangat mengapresiasi karena pada dasarnya keberadaan Santri penghafal Alquran sangat berkaitan dengan program pemerintah khususnya di bidang pendidikan dan juga sebagai program pemerintah dalam mencanangkan Sejuta Alquran dan membumikan Alquran dalam rangka mewujudkan Luwu sebagai Daerah Religius dan Agamis,” ungkapnya.
Rep: Medikom DPD WI Luwu
Editor: Muhammad Akbar
