YOGYAKARTA – Satgas WITC Yogyakarta, Jum’at (03/04/2020) bertempat di Pondok Pesantren Al-Madinah Kompleks Masjid Al-Iman, Tebon Kragilan XIV, Sidoluhur RT 04 RW 31, Godean, Sleman, mulai menyiapkan paket sembako untuk para pahlawan keluarga dengan area distribusi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Paket sembako yang disiapkan untuk program yang dikemas melalui tagar #PahlawanKeluarga, terdiri dari beras 3 kg dan 5 kg, beserta bahan pokok lainnya yaitu minyak goreng, kecap, gula, tepung terigu, sarden, mie instan, dan sembako lainnya.
Arif Basuki sebagai koordinator tim logistic WITC daerah Sleman yang memimpin kegiatan ini mengungkapkan #PahlawanKeluarga yang akan mendapatkan pembagian sembako ini adalah para Guru mengaji, petugas medis, pedagang kaki lima, pedagang angkringan, petugas kebersihan, driver ojek online dan masyarakat lainnya yang terdampak wabah corona.
Arif menambahkan, pembagian ini merupakan konversi dari program Donasi Sembako 50 Ribu yang menjadi gerakan patungan bersama dari kader, simpatisan, dan masyarakat umum untuk membantu para pahlawan keluarga tersebut.
“Kami Satgas WITC Jogja mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur atas partisipasinya dalam Gerakan Patungan Sembako 50 ribu baik berupa donasi uang maupun berupa donasi beras, semoga menjadi amal kebaikan kita semua. Aamiin ya rabbal ‘alamin”, terang Arif Basuki menutup penyampaiannya.
Inilah beberapa ungkapan dari #PahlawanKeluarga dengan adanya program Wahdah Tanggap Corona 2020.
“Alhamdulillah, Jazakumullohu khoiran kepada Wahdah Tanggap Corona Jogja telah menyalurkan sembakonya. Insya Allah sangat-sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga. Kami terharu dengan upaya yang dilakukan tim,” ungkap Rudy Hudzaifah (46th), Cebongan, Sleman, sebagai guru mengaji.
“Terimakasih kepada Wahdah Tanggap Corona. Alhamdulillah kebutuhan rumah tangga kami beberapa hari ke depan tercukupi,” kesan Sutrisno (30th), Soragan, Bantul, sebagai driver ojek on line.
“Sembako sangat membantu saya sekeluarga, ditengah virus corona kami harus banyak di rumah,” tutur Gunawan (45th), Krapyak Wetan, Bantul, sebagai petugas kebersihan. (*RH)
