WI Tetap Berpatokan pada Rukyat
(Fajar, Senin 29 September 2008 Hal.12)
MAKASSAR — Wahdah Islamiyah (WI) adalah sebuah Organisasi Islam yang mendasarkan pemahaman dan amaliyahnya pada Alquran dan as sunnah tetap berpatokan pada rukyat dalam menentukan hari H mulai puasa atau hari pelaksanaan Idulfitri.
"Bagi kami, WI selalu berpatokan pada rukyat. Kendati demikian WI tetap menyadari adanya perbedaan pendapat tentang masalah ini," ujar Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah, Muhammad Zaitun Rasmin kepada Fajar, Minggu 28 September.
Dia mengatakan, hisab adalah sesuatu yang bagi WI bukan sesuatu yang menjadi dasar final. Tetapi, lanjutnya, kita sepatutnya mengedepankan kebersamaan dan ini juga adalah sesuai dengan petunjuk nabi Shallallahu Alaihi Wasallam untuk kita selalu bersama mayoritas kaum muslimin dalam berpuasa dan beridulfitri, pengejawantahan hal ini adalah dengan berpatok kepada keputusan pemerintah yang seharusnya diikuti oleh kaum muslimin," tambah Zaitun.
Kami juga menyerukan kepada kaum muslimin untuk memperhatikan penyaluran zakatnya yang telah diatur dalam syariat Islam dan juga memberdayakan lembaga-lembaga amil zakat secara optimal agar kasus-kasus bertumpuk dan membludaknya penerima zakat yang bisa mengakibatkan korban seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang.
"Peraturan dan perangkat perundang-undangan tentang zakat adalah sesuatu yang penting guna pelaksanaan yang betul-betul sesuai dengan syariat Islam dan menjamin terselenggaranya pengumpulan dan penyaluran zakat tersebut secara transparan dan proporsional," tegas Zaitun.