Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah (WI) Wajo akan membangun pesantren penghafal al-Qur’an diatas lahan seluas 3,6 Hektar. Peletakkan batu pertama pesantren tersebut dilakukan pada ahad (1/6) oleh Bupati Wajo Drs. H. Andi Burhanuddin Unru, M.M. Beliau menyambut positif dan mendukung rencana pembangunan pesantren Wahdah di wilayah pemerintahannya. Bahkan beliau berharap pesantren tersebut kedepan menjadi pesantren modern tersebesar di Indonesia Timur. “Harapan saya kedepan pasantren ini akan menjadi pesantren terbesar di Indonesia Timur yang akan menjadi kebanggan masyarakat Wajo”, ujarnya.
Sementara Ustad. DR. Idris Parakkasi, M.M yang mewakili unsur DPP WI menyampaikan, bahwa semoga pembangungan peantren ini menjadi amal jariyah bagi pewakafnya dan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Selain itu Ustad Idris juga menyatakan bahwa Wahdah adalah mitra pemerintah dan siap berkerjasama dengan pemerintah dalam pembangunan ummat, termasuk melahirkan ulama-ulama masa depan.
Turut hadir pada peletakkan batu pertama tersebut; SKPD, Muspida, Kapolsek, Danramil, kepala desa, camat, tokoh Agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan keluarga pewakaf, serta utusan DPD WI Sidrap dan Palopo. Dalam sambutannya keluarga pewakaf yang diwakili A. Endre M. Cecep Lantara mengatakan bahwa sejak 16 tahun lalu pihak keluarga berniat mewakafkan tanah untuk pembangunan pesantren. Namun baru terrealisasi setelah bertemu dengan Wahdah Islamiyah yang bermanhaj Ahlussunnah wal Jama’ah. (Lap:Arwandy).
Wahdah Wajo Akan Bangun Pesantren Tahfidz diatas Lahan Seluas 3,6 Hektar
Date: