
(Kendari-wahdah.or.id)- Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah (DPW-WI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Musyawarah Kerja Wilayah yang kedua (Muskerwil II) pada hari Jum’at-Ahad 12-14 desember 2014, di Badan Diklat (BANDIKLAT) Prov Sultra, Puuwatu Kendari. Pembukaan pada Sabtu (13/12) dihadiri oleh 700 peserta dan undangan ikhwan dan akhwat serta para ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) WI Se-Sultra. Selain itu acara pembukaan dihadiri pula oleh Perwakilan Pemerintah Provinsi Sultra, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Kementrian Agama (Kemenag) Sultra, Majelis Ulama Indoenisai (MUI) Sultra, dan Damrem 143 Sultra.
Muskerwil II ini dibuka secara resmi oleh Gubenur Sultra yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang SDM dan Pembinaan, Drs. KH. Mursyidin, M.HI. Dalam sambutannya, Kyai Mursyidin, yang juga Ketua MUI Sultra menyatakan, Wahdah merupakan salah satu aset Sultra dan Kementrian Agama (Kemenag) Sultra sangat terbantu dengan keberadaan Wahdah di Sultra. “Keberadaan Wahdah di Sultra adalah aset. Kemenag sultra sangat terbantu dan harus bersinergi”, ungkapnya.
Senada dengan Pemprov, Pemkot Kendari juga menyatakan kesiapan bersinergi dengan Wahdah Islamiyah sebagaimana diutarakan Sekertaris Kota (Sekkot) Kota Kendari, DR. Alamsyah dalam sambutannya. “Pemkot siap bersinergi visi kota dan visi wahdah Islamiyah. Pemkot siap memfasilitasi melalui dana Bansos (Bantuan Sosial) sesuai prosedur”, ungkapnya.

Muskerwil II ini juga dihadiri unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) WI yang diwakili Ustad. DR. Idris Parakassi, MM. Dalam sambutannya Ustad Idris menyatakan komitmen Wahdah Islamiyah yang siap bersinergi dengan pemerintah, termasuk dengan Pemprov Sultra. “WI Siap bersinergi dengan pemprov Sultra”, ujarnya. (sym)