Wahdah Sukses Gelar Tablik Akbar di Masjid Istiqlal Jakarta
- Menteri Agama Buka Tablik Akbar, Ribuan Jamaah Penuhi Masjid
- Peserta Sumbang 844 Ribu, Syaikh Balas Beri 10 Juta
Menteri Agama (Menag) RI, Drs.Suryadharma Ali, M.Si, membuka secara resmi Tablik Akbar “Indonesia Bertadabbur Al Quran” (IBA), Ahad 2 Juni 2013 /23 Rajab 1434 H di Masjid Istiqlal Jakarta.
Tablik Akbar ini diselenggarakan oleh Wahdah Islamiyah Indonesia bekerjasama dengan Al Hijaz, Ar Rahman Quranic Learning Center (AQL) dan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) menghadirkan Sekjend Ikatan Ulama Se Dunia Syaikh Prof. Naseer al Omar yang juga merupakan Ketua Lembaga Tadabbur Al Quran Internasional.
Dalam Sambutannya, Menag menyambut baik diadakannya kegiatan ini dan sangat mendukung agar keberkahan Al Quran dapat dirasakan oleh Masyarakat Indonesia. “Saya berharap Al Quran dapat menggetarkan jiwa jiwa kita sehingga pancaran Al Quran dan Rahmat Allah dapat tercurah,”ungkap Menteri
Banyaknya problema di tengah masyarakat, menurut Menag karena adanya kesenjangan yang jauh antara nilai-nilai Al Quran yang mulia dengan realita yang ada.”saat ini generasi qurani ditunggu dalam mengatasi berbagai krisis moral dan krisis sosial. AlQuran tidak hanya sekedar dibaca dan dihafalkan, akan tetapi dipahami dan diamalkan,menjadi sumber inspirasi sebagai solusi permasalahan baik secara pribadi maupun kolektif. Mari kita bangun masyarakat sadar Al Quran, agar terjadi perubahan yang lebih besar di tengah masyarakat,” ajak Menag di tengah sambutannya.
Di akhir sambutannya Menteri Agama memberi apresiasi yang setinggi-tingginya pada acara ini, semoga lebih memotivasi dan memompa semangat kita untuk terus belajar, memahami, mengimplementasikan Al Quran, sehingga betul betul tercipta masyarakat Qurani. Pada kesempatan tersebut juga Menag mengajak Lembaga Tadabbur Al Quran Internasional untuk menggelar even skala internasional yang melibatkan berbagai negara di Indonesia. “Kami membuka diri seluas-luasnya untuk mengadakan kegiatan level internasional di Indonesia”, tutup Menag
Acara inti Tablik Akbar yang diisi oleh Syaikh diterjemahkan oleh Ketua Dewan Syariah Wahdah Ustadz Rahmat Abdurrahman. Dalam materinya, Ketua Lembaga Tadabbur Al Quran Internasional menyampaikan bahwa mengapa kita mentadabburi Al Quran? Menurut Syaikh, bahwa Al Quran itu merupakan kebenaran, petunjuk,cahaya. di dalamnya kehidupan bahagia dan indah. Apabila kita mengiinginkan derajat bangsa kita diangkat, kebersamaa dan persatuan, menghadirkan optimis, maka semua itu ada dalam al Quran
Tadabbur itu memikirkan ayat-ayar Al Quran dan memahami apa yang diinginkan Allah melalui petunjuknya, Al quran diturunkan untuk diamalkan bukan hanya dibaca.
Syaikh menyampaikan manfaat apa yang kita peroleh jika tadabbur al Quran diantaranya kita membenarkan aqidah dalam hati yang jauh dari syirik, wujud cinta pada Rasulullah, hati kita akan bersih.
Apabila kaum muslimin suka mentadabburi Al Quran maka kita tidak terjatuh dalam maksiat, manusia akan benci terhadap dosa. “ Alquran adalah cahaya yang terang, maksiat adalah kegelapan. Cahaya akan mengusir kegelapan. Jalan untuk mengetahui cahaya untuk keluar dari kegelapan,” ungkap Syaikh
Alquran juga turun sebagai obat, Syaikh memberi contoh ada seorang Dokter yang perhatian dengan Al Quran, keluarganya kena kanker dan sudah berobat ke sana ke mari. Lanjut Syaikh ada satu ayat dalam Al Quran yang dipahami dokter tersebut, ayat tentang gunung, yang bisa diporak -porandakan oleh Allah. Dari ayat itu Dokter tersebut meyakini bahwa Allah bisa menghilangkan penyakit, maka iapun merukyahya dengan Al Quran sampai sembuh.
Yang penting menurut Syaikh bahwa tadabbur itu bukan hanya ulama atau ahli tafsir saja yang bisa melakukkannya, akan tetapi semua kita bisa mentadabburi Al Quran,bahwan anak kecil pun bisa bertadabbur Al Quran.
Poin terakhir yang disampaikan Syaikh, bahwa keadaan yang menandakan kita sudah tadabbur Al Quran diantaranya adalah apabila baca al quran iman bertambah, apabila air mata kita tetes khusu’ membaca al Quran, merasa bahagia dengan al Quran dan menjadikannya sumber kebahagian. “Semoga hari ini moment penting memulai tadabbur Al Quran, tidak menunggu sampai besok,” ajak Syaikh menutup Tablik Akbarnya.
Di Akhir acara, door prize hadiah umrah bagi peserta yang hadir sampai acara selesai. Undian diambil dan dibacakan langsung oleh Menteri Agama, dan yang mendapatkan hadiah umroh tersebut atas nama Abdul Rasyid, M.PdI no.undian 02725. Dalam acara ini juga diserahkan buku karya Syaikh tentang Tadabbur Al Quran bagi 1000 peserta pertama.
Sebelum Syaikh bawakan materi, didahului oleh orasi 3 tokoh ummat, yakni Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ust Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA, Ketua Arrhman Quranic Center (AQL) Ust Bahtiar Nasir, Lc, MM dan Ustadz Yusuf Mansur Pengelola Pesantren Darul Quran.
Ada hal yang menarik sewaktu Ust Yusuf Mansur memberikan orasi, Ustadz yang terkenal motivator sedekah ini secara acak menunjuk salah satu peserta naik ke panggung, untuk diajak bersedekah. Peserta tersebut bersedia bersedekah sebanyak 844 ribu, info tersebut sampai ke telinga Syaikh,maka secara spontan Syaikh membalas sumbangan peserta tadi dengan memberi uang si penyumbang sebanyak 3000 riyal 100 dollar, sekitar 10 Juta. Moment ini membuat sentak para peserta yang memadati Masjid terbesar di Asia Tenggara ini .
Di acara ini juga diresmikan Lembaga Tadabbur Al Quran Indonesia, yang diketuai Ustadz Bahtiar Nasir dan Sebagai Pembina,Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti Peresmian oleh Ketua dan Pembina serta tanda tangan langsung Menteri Agama dan Ketua Lembaga Tadabbur INternasional Prof.Nasser al Omar.
Peserta dari Luar Jakarta menyambut antusias acara penting ini dengan hadir langsung di Masjid Istiqlal, Menurut Wasekjen DPPWI Ustadz Saiful Bahri, yang mengkordinir pemberankatan ada sekitar 80 Ustadz dan Ikhwah dari Daerah yang datang. dari Makassar 60 orang, terdiri dari Unsur Pimpinan DPP, Ketua BIdang, dan beberapa Ketua DPW-DPD serta para Pengurus dan Kader DPP dan DPD Makassar. Dari Samarinda 10 Orang, Tarakan 8 Orang ()
Dokumentasi:Foto Peserta, Foto Bersama Menteri Agama,Foto Bersama Menteri Agama2,Foto Peserta