Wahdah Kukuhkan 11 Ranting di Makassar
(Upaya Semakin Dekat dengan Masyarakat dan Maksimalisasi Program)
Pada hari Sabtu (8/8/09) kemarin Dewan Pimpinan Cabang Wahdah Islamiyah Makassar mengadakan pengukuhan yang dilanjutkan dengan Up Grading pengurus ranting kecamatan untuk wilayah kota Makassar di Masjid Perumahan Baruga Antang.
Sebanyak 11 ranting telah terbentuk dari 14 kecamatan yang ada di kota Makassar. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang Wahdah Islamiyah Syaibani Mujiono dalam sambutannya mengatakan bahwa salah satu tujuan dibentuknya ranting WI di tiap kecamatan adalah untuk memudahkan saling tolong menolong dalam kerja-kerja dakwah misalnya pembinaan kepada umat lewat ta’lim, TPA dan khutbah, dan juga sewaktu-waktu bila dibutuhkan memudahkan DPC WI Makassar dalam menyalurkan bantuan kepada masyarat yang tertimpa musibah dan sebagainya.
Hadir dalam pengukuhan tersebut Sekretaris Jenderal DPP Wahdah Islamiyah, Ir. H. Muhammad Qasim Saguni, yang dalam sambutannya memberikan pesan kepada peserta Up Grading agar meningkatkan sosialisasi dan komunikasi kepada masyarakat sebab tanpa kecuali mereka semua adalah objek dakwah, beliau juga menambahkan bahwa sebagai seorang da’i ada tiga hal pokok yang mereka harus ketahui yakni; mengetahui apa yang didakwahkan, mengetahui cara menyampaikan dakwah dengan hikmah serta mengetahui kondisi orang yang didakwahinya. Sebelumnya turut juga memberikan sambutan Ustadz Bahrun Nida, LC sebagai penasehat DPC Wahdah Islamiyah Makassar.
Pengukuhan dilaksanakan secara sederhana dimulai dengan pembacaan SK pengurus oleh Gishar Hamka, A.Md. selaku sekretaris DPC WI Makassar, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan SK ke masing-masing ketua ranting oleh Qasim Saguni.
Menurut ketua Dewan Pengembangan Daerah DPP Wahdah Islamiyah, Ir. Iskandar Kato, MM. di sela-sela materi Up Grading yang beliau bawakan mengatakan bahwa dari lebih 70 cabang WI yang tersebar di seluruh Indonesia cabang Makassar adalah yang pertama melakukan pengukuhan ranting meskipun beberapa cabang lain telah lebih dulu menerapkan konsep ranting semisal di Bone atau di Muna.(Infokom DPC Makassar)