Wahdah-Komat Ikut Pertemuan
Aktivis Kemanusian se Asia Pasifik
Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Kaukus Parlemen Indonesia untuk Palestina selama dua hari, 29-30 Juni 2011, gelar Pertemuan Aktivis Kemanusian se Asia Pasifik " Asia-Pacifik Community Conference for Palestine di Jakarta Convention Center. Konferensi yang bertajuk Striving to Fulfill The Rights of Palestinian People diikuti sekitar 200 perwakilan NGO kemanusian dari 30 negara.
Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA ikut di acara ini bersama perwakilan Komite Ummat untuk Palestina (Komat Palestina), Wasekjend Ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc dan Ustadz Jayadi Hasan.
Dalam Sambutannya saat membuka secara resmi acara ini, Ketua MPR RI Taufik Kemas menegaskan bahwa Indonesia mendukung sepenuhnya kemerdekaan Bangsa Palestina dan mengutut penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel. “Sikap Indonesia Konsisten, berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagaimana amanat UUD 1945,” ujar Ketua MPR
Ketua Umum KNRP Soeripto yang sekaligus Ketua Steering Committee dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wadah pertemuan untuk melahirkan ide-ide menuju upaya kemerdekaan Palestina serta mengkordinir dan menyatukan langkah dari NGO—NGO se Asia Tenggara. Forum ini juga nantinya akan adakan penggalangan dana untuk Palestina.
“ Saatnya tidak menunda lagi, sekarang waktunya untuk mencari solusi, mari kita bergandengan tangan untuk perbaikan bagi Palestina sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat,” tegas Soeripto.
Hari pertama konferensi diisi Keynote Session Oleh Hazah Thayyeb (Kemenlu RI), Osamah Hamdan (Palestine Research Center, Libanon), Jimly Asshiddiqie, Akram Al Adluni (Chairman of al Quds International Institution), Goerge Galloway (Viva Palestine, Inggris), Shahidan Kasim (Adviser to the Prime Minister of Malaysia).
Muzammil Yusuf (Caucus of the Indonesian Parliament), Soltani Bouguerra (Chairman of People Movement for Peace Party, Algeria), Saud Abu Mahfudz (General Director of Assbeel daily Newspaper, Jordan).
Sesi lainnya adalah Diskusi Paralel Sessions membahas membahas isu ekonomi , politik HAM dan Media yang melibatkan perwakilan lembaga yang hadir, yakni KNRP (Indonesia), Al Jazeera (Yordania), Malaysian Parliament, Wafaa, Paham, dan Wisdom .
Hadir dalam pembukaan Konferensi Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Ali Assegaf, Ketua BKMT Tuty Alawiah, ICMI Pusat Marwah Daud, Perwakilan Kemenlu dan Duta Besar Negara Sahabat.
Opening Ceremony acara ini ditampilkan video klip durasi 10 menit dari Politician Syiria Khaled Mish’al. dalam pengantarnya, tokoh perjuangan Palestina ini mengucapakan rasa terimah kasihnya atas segala usaha yang dilakukan organisasi kemanusian Asia Pasifik dalam memberikan bantuannya untuk Palestina.
Dalam rekaman tersebut disampaikan bahwa Israel telah membuat Palestina dan Baitul Maqdis terjajah dengan segala bentuk penghinaan, penyiksaan kepada rakyat Palestina, selain itu banyak warga yang berada di sekitar Palestina yang merindukan untuk kembali ke tanah airnya, ingin hidup merdeka, seperti halnya negara lain.
Hal lain yang disampaikan adalah adanya kelemahan dan ketidakmampauan Negara lain dibalik tekanan Negara Adidaya, namun kebangkitan yang terjadi di beberapa Negara Arab dewasa ini, memberi warna dan strategi baru dalam perjuangan Palestina.
“Tingkatkan, segerahlah, dan satukanlah usaha kalian. Tolonglah Agama Allah, Maka Allah akan menolong Kalian. Insya Allah kita akan merdeka dengan kebenaran," pesannya.
Menyambut pesan ini, Ketua Umum beri sahutan “Allahu Akbar” dengan suara lantang, yang kemudian diikuti oleh peserta lainnya.(*) Dokumentasi: Dok.1, Dok.2, Dok.3, Dok.4, Dok.5, Dok.6, Dok.7, Dok.8 , Dok.9, Dok.10