IMG-20130623-WA0005 1

Permintaan masyarakat khususnya para orang tua tentang pembelajaran al Qur’an dengan metode DIROSA (Pendidikan al Qur’an untuk Orang Dewasa) yang selama ini dikelola oleh Wahdah Islamiyah Yogyakarta terus meningkat. Sebagian permintaan masyarakat belum dapat dipenuhi karena terbatasnya pengajar DIROSA. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini, Wahdah Islamiyah Yogyakarta pada Ahad, 14 Sya’ban 1434 H bertepatan dengan 24 Juni 2013 M menggelar Pelatihan Pengajar DIROSA.

Kegiatan yang menghadirkan trainer, Ustad Komari, S.Pd dan Dra. Sunarsih selaku penemu metode DIROSA ini digelar didua tempat berbeda. Untuk ikhwan dilaksanakan di Gedung Teatrikal Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dan akhwat bertempat di Aula Masjid Agung Syuhada Kota Yogyakarta.

IMG-20130623-WA0002 1

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih skill dan keterampilan (pengajar) dalam membaca al Qur’an dan juga interaksi antara guru dan santri, demikian diungkapkan oleh al akh Mochammad Nurul Amin, M.Sc dalam sambutannya mewakili panitia.

Sementara itu, Muhammad Agung Bramantya, M.Eng, Ph.D dalam sambutannya mewakili pengurus KORWIL Wahdah Islamiyah Jawa-Sumatera mengatakan “Kalau kita mau belajar al Qur’an, kita harus bisa baca al Qur’an. Semangat membaca al Qur’an, semangat mentadabburi al Qur’an akan semakin meluas di seluruh Indonesia, harap Bapak yang juga dosen Teknik Mesin UGM ini.

Dalam materinya, selain menyampaikan materi cara pengajaran al Qur’an metode DIROSA, Ustad Komari dan Ustadzah Sunarsih juga menyampaikan fenomena umat Islam saat ini yang jauh dari al Qur’an dan pentingnya dakwah dengan al Qur’an.

Acara yang dihadiri sekitar 100 peserta ini ditutup dengan pembentukan Komunitas Pengajar DIROSA Yogyakarta dibawah naungan Departemen Pendidikan Dan Pelatihan DPD Wahdah Islamiyah Yogyakarta yang dikoordinir oleh al akh Mochammad Nurul Amin, M.Sc.

Beberapa testimoni peserta

  1. Dwi Kurniawan, S. Sos

“Metode yang menyenangkan dan member motivasi untuk belajar mengajarkan al Qur’an”

  1. Sarino, S.Pd.I

“Alhamdulillah, kesempatan langka bias bertemu dengan penemu metode DIROSA, semoga transfer ilmu yang diberikan bermanfaat dunia akhirat”

  1. Andi Risman

Kalau bisa diadakan di semua daerah, seperti Sumbawa, Lombok, Bima, dll”

 

Artikulli paraprakEkspansi Makanan Halal Jepang
Artikulli tjetërSidrap Bertadabbur Al-Qur’an

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini