Wahdah Islamiyah Yogyakarta (WIY) sebagai bagian dari lembaga da’wah ahlussunnah modern Wahdah Islamiyah di Makassar, dengan sadar bahwa masih banyak sekali kekurangan yang dirasa perlu secepatnya diberikan “therapynya”, secara komperehensif dan berkesinambungan. Wahdah Jogja tidak ingin mengalami pengalaman yang sama dengan lembaga dawah lain yang telah ada terlebih dulu, karena itu kemudian melakukan beberapa pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas lembaga dan sumber daya manusianya.
Dalam satu pekan WIY telah melaksanakan pembekalan sebanyak tiga kali, yaitu Pelatihan Kehumasan pada 28 Maret 2012 bersama Trainer Habib As’ad (Pemilik Property Today) dan Pelatihan Murabbi dan yang dirangkai dengan Pelatihan Manajemen pada 31 Maret – 1 April 2012 bersama Ust.Qasim Saguni MA (Ketua Dewan Syura DPP Wahdah Islamiyah).
Pembekalan ini diperuntukkan bagi pengurus, halaqah Taqwin dan halaqan Ta’rif yang mendapat rekomendasi, kecuali Pelatihan Murabbi memang khusus bagi calon murabbi. Alhamdulillah Pelatihan Kehumasan dihadiri 20 orang pengurus dan kader. Sedangkan Pelatihan Murabbi dan Manajemen dihadiri oleh 25 orang peserta putra dan 20 orang peserta putri yang terdiri dari Kader Takwin dan Ta’rif yang direkomendasikan. Meski ada sekitar 15 Murabbi Putra yang berhalangan, tapi tidak mengurangi semangat panitia dan peserta memaksimalkan acara.
Dalam Pelatihan Kehumasan peserta diajarkan bagaimana membangun branding, membuat sistem kerja yang baik dan sederhana, melakukan Service Excellent (layanan terbaik) yang memudahkan, bermanfaat dan memberi “lebih” dari yang sekedar diharapkan, juga bagaimana melakukan promo efektif dan efisien. Rencananya Pelatihan Kehumasan akan dibuat lanjutannya, untuk “mempertajam” target-target lembaga terhadap masyarakat.
Pelatihan Murabbi dan Manajemen merupakan rangkaian kegiatan memperbanyak “benang merah” antara sistem kaderisasi dan pola manajemen yang akan dikembangkan wahdah jogja, agar tercapai sinergi-sinergi “EFISIEN dan EFEKTIF” dalam dakwah sebagai tujuan dasar lembaga. Dalam Pelatihan Murabbi peserta dibekali motivasi untuk menjadi murabbi sukses, bagaimana mengelola halaqah dengan baik, dan menilai bagaimana sebuah halaqah telah berjalan (posisi jenuh, sekedarnya/kumpulan, rendah atau sukses). Pada Pelatihan Manajemen peserta mendapatkan materi teori dasar organisasi, menyusun Jobdes, membuat analisa SWOT, merancang visi dan misi serta menyusun RAPBO (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi). Ada tugas bagi pengurus dan kader dalam satu bulan ke depan agat membuat SWOT lebih detail untuk kondisi Wahdah Jogja, sehingga diharapkan ada renstra efektif dan efisie.
Pelatihan Murabbi dan Manajemen yang baru pertama kali pada tahun 2012 ini insyaAllah akan dilanjutkan pada level ke-2 pada 4 bulan yang akan datang dan diharapkan dapat diikuti oleh lebih banyak kader. Hal ini sangat penting mengingat 75 % kader tidak punya pengalaman mengelola halaqah, dan tidak punya pengalaman berorganisasi.
Walhasil, semoga langkah awal ini berbarakah, dan sebagai jalan mendapatkan pertolongan Allah subhanahuwata’ala menuju kemenangan da’wah ahlussunnah waljama’ah yang modern di Jogjakarta.(wahyu/staf ph)
