Wahdah Islamiyah Sukses Menggelar Mukernas VI
(Koran Republika, 13 November 2009 Kolom Liputan Jumat Hal.16)

KOMUNITAS

Wahdah Islamiyah bertekad untuk menjadi ormas Islam yang eksis di seluruh ibukota provinsi di seluruh Indonesia.

 

Mengusung tema ”Dengan ukhuwah, kerja keras, konsistensi dan profesionalitas kita wujudkan umat rahmatan lil’alamin,” ormas Islam Wahdah Islamiyah (WI) berhasil menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) VI.

Perhelatan Mukernas VI yang digelar di Gedung Makarta LAN, Makassar, Sulawesi Selatan pada  Sabtu-Ahad (31 Oktober-01 November 2009) itu berhasil merumuskan  merumuskan program-program (WI) dua tahun ke depan. Acara itu dihadiri sekitari 350 peserta dari 35 cabang dan 20 daerah binaan di seluruh Indonesia.

Mukernas VI WI tersebut secara resmi dibuka Staf Ahli Gubernur Sulsel,  Arifin Daud. Selain dihadiri pejabat pemerintah, Mukernas juga dihadiri pengurus ormas-ormas Islam, tokoh masyarakat, anggota, pengurus dan simpatisan WI se-Sulsel. Pembukaan Mukernas VI WI juga  dimeriahkan atraksi Perguruan Perisai Badar.

Gelaran Mukernas WI juga dirangkaikan dengan Silaturahim Dai Nasional yang diikuti sekitar 300 dai dari cabang dan daerah binaan. Silaturahim para dai itu secara khusus digelar di di Aula Masjid Darul Hikmah Kantor DPP WI Jl Antang Raya Makassar. Selain itu, WI juga menggelar Pelatihan Manajemen Kepemimpinan diikuti kurang lebih 90 peserta dari pimpinan cabang dan binaan WI seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP WI, Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin, menegaskan,  Mukernas VI mempertegas visi 2015 WI, yakni menjadi ormas Islam yang eksis di seluruh ibukota provinsi di seluruh Indonesia yang ditandai dengan terbentuknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC), serta memiliki 100 pesantren tahfiz di seluruh Indonesia.

”Ke depan, WI akan bekerja keras agar visi misi tercapai, apalagi saat ini tantangan dakwah kian berat. Sehingga, kerja keras, dan kerja sama dengan seluruh komponen masyarakat, pemerintah, serta ormas Islam lainnya, amat diperlukan. WI berharap dengan tercapainya visi misi tersebut dapat mewujudkan umat yang rahmatan lil alamin dan bermartabat,”  ungpa Ustaz Zaitun.

Mukernas VI WI pun berhasil melahirkan sederet rekomendasi, antara lain: menyerukan seluruh komponen bangsa Indonesia untuk segera bertaubat kepada Allah SWT dan mengimbau pemerintah Indonesia bersikap tegas dalam menindak pelaku berbagai bentuk kejahatan dan kemungkaran yang dapat mengakibatkan kehancuran masa depan bangsa dan datangnya bala bencana yang lebih dahsyat dari Allah SWT.

WI juga mengimbau kepada pemerintah agar memberikan otoritas yang lebih luas kepada para ulama dalam mengatur urusan agama Islam di Indonesia. Menjadikan fatwa ulama sebagai referensi dalam membuat kebijakan Negara.

”Mukernas juga mengimbau pada pemerintah agar sungguh-sungguh melarang dan mengambil tindakan tegas kepada semua aliran agama yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan masyarakat Muslim Indonesia yang berakidah Ahlussunnah wal Jamaah,’‘ papar Ustaz Zaitun. damanhuri zuhri. Ed:heri

 

Artikulli paraprakPenerimaan Mahasiswa Baru Program Pelatihan Dai Wahdah
Artikulli tjetërBupati Bantaeng Resmikan Pesantren Wahdah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini