Wahdah Islamiyah Minta ‘Menteri ‘Penerangan’ Serius Berantas Situs Porno

Ormas Wahdah Islamiyah  (WI) melaksanakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke VI.  WI berharap Menteri Komunikasi dan Informatika serius berantas situs porno.

Hidayatullah.com—Mukernas WI berlangsung 31 Oktober hingga 1 Nopember di  Makasar.  Dalam rapat tahunan ini WI selain membahas program Kerja, juga melahirkan sejumlah rekomendasi.

Di antaranya pertama, menyerukan kepada seluruh komponen bangsa Indonesia untuk segera bertaubat kepada Allah SWT, kedua, mengimbau pemerintah  bersikap tegas dalam menindak pelaku berbagai bentuk kejahatan yang  mengakibatkan kehancuran masa dan datangnya bala bencana  dari Allah SWT.

Ketiga,  mengimbau pemerintah memberikan otoritas lebih luas pada para ulama dalam mengatur urusan agama Islam di Indonesia, keempat, berharap fatwa ulama sebagai referensi dalam membuat kebijakan negara.

Kelima, mengimbau pemerintah bersungguh-sungguh melarang dan mengambil tindakan tegas kepada semua aliran agama di luar keyakinan masyarakat Muslim Indonesia yang berakidah Ahlussunnah waljamaah, seperti Syiah, Ahmadiyah, Islam Jamaah, dan berbagai paham lainnya yang bertentangan dengan akidah Islam. Keenam, meminta kepada Menteri Kominfo yang baru secara serius dan bertahap menutup semua situs porno yang merusak moral generasi muda bangsa. 

Menurut Ketua Panitia Rusmin Latif, ST, Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ini bertujuan merumuskan program-program  WI dua tahun ke depan. Selain itu beberapa kebijakan strategis dan rekomendasi diputuskan dalam Mukernas.

Mukernas VI ini mengambil tema “Dengan Ukhuwah, Kerja Keras, Konsistensi, dan Profesionalitas Kita Wujudkan Ummat Rahmatan lil ‘alamin yang Bermartabat”, diikuti sekitar 350 utusan dari 35 cabang dan 20 daerah binaan di seluruh Indonesia.

Mukernas WI dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Sulsel, Drs. Arifin Daud, M.Si. Dihadiri pengurus ormas-ormas Islam se-Sulsel, tokoh masyarakat, anggota, pengurus, dan simpatisan WI. Pembukaan Mukernas dimeriahkan atraksi Perguruan Perisai Badar, setelah dilaunching oleh Ketua IPSI (Ikatan Pencat Silat Indonesia) Sulsel H. A. Yaksan Hamzah, MSi.

Menurut Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ust. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, Mukernas ini mempertegas visi 2015, yakni menjadi ormas Islam yang eksis di seluruh ibukota propinsi di seluruh Indonesia, yang ditandai dengan terbentuknya Dewan Pimpinan Cabang (DPC), serta memiliki 100 pesantren tahfidz di seluruh Indonesia. [wi/cha/www.hidayatullah.com]  link berita