(Mamuju- Wahdah.or.id)- Dalam rangka turut mencegah peredaran narkoba yang mulai marak di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah Mamuju menggelar Tabligh Akbar Tentang Bahaya Narkoba pada Ahad (21/02) lalu. Kegiatan yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) ini sekaligus sebagai upaya sosialisasi bahaya narkoba.

Dalam kegiatan Tabligh Akbar ini panitia menghadirkan dua pemateri yakni pemerhati remaja Ustad Askar Yaman dan Tino dari BNN Sulbar. Dalam kegiatan ini hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mamuju, KH. Namru Asdar, S Ag. Dalam sambutannya Kyai Namru mengapresiasi kegiatan DPD Wahdah Islamiyah Mamuju yang turut melakukan pencegahan peradaran narkoba dengan menggelar tabligh akbar yang dirangkaikan dengan sosialisasi bahaya narkoba tersebut.

Menurutnya membentengi ummat dari ancaman narkoba merupakan tanggung jawab semua pihak. “Olehnya saya berharap semua ormas Islam yang ada di Mamuju ikut melibatkan diri dalam pemberantasan narkoba, sebab narkoba merupakan musuh bersama yang dapat mengancam kelangsungan generasi penerus bangsa, bahkan lebih dari itu, bertentangan dengan norma agama, sosial budaya dan adat istiadat,” terangnya.

Hal yang sama disampaikan Askar yaman, MPd, selaku narasumber tabligh akbar tersebut. Beliau mengatakan, dalam membentengi anak dari pengaruh narkoba, ada beberapa tindakan yang harus dilakukan, diantaranya, menjauhkan anak dari gaya hidup tidak islami, budaya konsumerisme, pembinaan keluarga, adanya komunikasi yang harmonis antara anak dan orang tua serta lingkungan. Solusi utama yang ditawarkan Ustad Askar adalah penanaman nilai-nilai al-Qur’an dan as-Sunnah pada generasi muda. “Lebih dari itu, hidup sesuai dengan tuntutan agama melalui pembinaan dan penanaman nilai Al Quran as sunnah kepada generasi muda merupakan satu satunya solusi membentengi umat dari berbagai bentuk kemaksiat utamanya pengaruh narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, Tino yang mewakili pihak BNN sulbar, berharap kegiatan ini tetap berkisenambungan. “Bahkan BNNP Sulbar akan terus menjalin kerja sama dengan DPD Wahdah Islamiyah dalam proses rehabilitasi para pecandu narkoba, dalam hal pendampingan dari sisi keagamaan,” tandasnya. (sumber: Poros Sulbar/ed:Sym)

Artikulli paraprak10 BENTUK HUBUNGAN & INTERAKSI MALAIKAT DENGAN ORANG BERIMAN
Artikulli tjetërDari Masjid Ku Temukan Lenteraku

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini