BANDUNG, wahdah.or.id – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Daarut Tauhiid teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Jawa Barat dalam hal program pembinaan dan pengembangan keagamaan kepada da’i-da’iyah, Rabu, (16/10/2024).
Kerjasama ini adalah wujud kesepakatan bersama setelah sebelumnya Wahdah Islamiyah Jabar telah melakukan komunikasi dan pendekatan kepada pihak STAI Daarut Tauhiid.
Program ini akan melibatkan sekitar 200 peserta, terdiri dari 100 laki-laki dan 100 perempuan. Melalui kolaborasi ini, kedua lembaga berkomitmen untuk mengembangkan potensi para calon da’i-da’iyah, sejalan dengan visi dan misi masing-masing.
Kepala STAI Daarut Tauhiid, Dr. H. Mulyadi, S.Sos.I., M.Pd. menyambut hangat kedatangan Wahdah Islamiyah Jabar, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Ustaz Bambang Triyawan.
Dr. Mulyadi menyampaikan bahwa program kerjasama ini adalah program yang telah lama diimpikan, namun terkendala dalam memilih lembaga yang akan menjadi partner pembinaan, sampai akhirnya bertemu dengan Wahdah Islamiyah.
“Sudah lama kami mencari lembaga-lembaga untuk berkolaborasi dalam program pembinaan ini, kami bahkan memiliki beberapa kandidat lembaga dan ormas hingga akhirnya pilihan kami jatuh kepada Wahdah Islamiyah, sebab mereka adalah ormas yang konsisten dalam tarbiyah dan pembinaan umat,” ujarnya
Keduanya sepakat bahwa kerjasama ini ditetapkan selama dua tahun, dari 2024 hingga 2026, dan akan dievaluasi untuk kemungkinan perpanjangan jika dirasakan bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Dengan kerjasama ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas dan kuantitas da’i-da’iyah yang siap mengabdi kepada masyarakat, serta menjadi langkah strategis dalam mengembangkan program pembinaan yang lebih terarah dan berkesinambungan.
report: Bambang Triyawan