Tribunnews.com Minggu, 15 Juli 2012
TRIBUNNEWS.COM – Memasuki bulan suci Ramadan 2012 M/1433 H, Departemen Dakwah Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) gelar Tabligh Akbar di 70 pimpinan cabang WI yang ada di seluruh Indonesia.
Tablig Akbar WI di Makassar digelar di Masjid Al Markaz Al Islami, Minggu (15/7). Tema dalam tablig akbar WI di Makassar mengangkat tema Mendulang Pahala di bulan Ramadan.
Ketua Departemen Dakwah DPP WI Ustadz Syaibani Mujiono mengatakan acara tersebut rutin dilakukan WI menjelang Ramadan untuk memberikan perhatian yang besar akan datangnya bulan yang mulia. Menurutnya, kehadiran bulan Ramadan perlu terus untuk digemakan dan disuasanakan dengan gembira dalam menyambutnya.
“Diperlukan persiapan lahir dan batin untuk menyambut tamu yang agung ini, terutama persiapan Ilmu,” katanya, Syaibani, Minggu (15/7)
Tabligh Akbar dihadiri sekitar 10 ribu jamaah ini diisi oleh Direktur Ma’had ‘Aly al Wahdah Ustadz Muhammad Yusran Anshar, Lc, MA. Dalam ulasan materinya, Alumnus Universitas Madinah ini memulai dengan perumpaman keutamaan bulan Ramadan di antara 11 bulan lainnya seperti keutamaan Nabi Yusuf dengan 11 saudara lainnya.
“Bulan Ramadan mulia karena diwajibkan puasa di dalamnya, diturunkan Al Qur an pada bulan tersebut dan terdapatnya satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan Ramadan pintu kebaikan terbuka seluas-luasnya,” ujarnya.
Ada 10 amalan dalam bulan Ramadan yang diuraikan penceramah dalam kesempatan tersebut yakni tentunya yang wajib puasa,membaca Al Quran, shalat tarwih, perbanyak doa, sedekah, umrah, mencari dan menghidupkan malam Lailatul Qadr, Itikaf 10 hari terakhir Ramadhan.
Menurutnya, Bulan Ramadan merupakan bulan jihad, bulan kemenangan, dan momentum mengangkat Islam dari Keterpurukan. Hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya kemenangan yang diraih kaum muslimin pada bulan Ramadan.
Di akhir materinya, penceramah mengingatkan agar banyak-banyak berdoa agar dipertemukan dengan bulan yang mulia ini. bulan yang suci ini merupakan nikmat yang diberikan Allah kepada manusia, olehnya itu perlu disyukuri dengan memaksimalkan ibadah di dalamnya, menghindari perbuatan-perbuatan yang menghalangi kita mendapat keutamaan yang banyak.
“Kita semua berharap dapat start Ramadan dengan baik dan dapat finish juga dengan baik, dengan mendapatkan berkah dan pengampunan dari-Nya. Kaum muslimin perlu dari sekarang memasang tekat, untuk beribadah dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin pada bulan Ramadan kali ini yang lebih baik dari Ramadan sebelumnya,” tegasnya.