MAKASSAR – Dalam rangka melayani korban gempa Sulawesi barat, Dewan Pimpinan Wilayah Wahdah Islamiyah Sulawesi Barat (DPW WI Sulbar) mendirikan beberapa posko pengungsian di kabupaten Mamuju dan kabupaten Majene.

Untuk posko bencana di kabupaten Mamuju, DPD WI Mamuju mendirikan posko induk di Wildan Islamic School, Jalan Musa Karim No. 32 Mamuju. Posko ini akan menjadi posko utama penanganan bencana gempa Sulbar, yang menjadi pusat kordinasi relawan Wahdah Islamiyah dan penampungan bantuan logistik.

Sementara itu, posko WI untuk daerah kabupaten Majene tersebar di beberapa titik, antara lain posko induk di jalan Jenderal Sudirman No 23 kota Majene, posko tappalang di Galung selatan, posko dusun Buttutala desa Lombang, dan posko untuk kecamatan Malunda di dusun Tamalassu desa Kayuangin, kampung Petabean.

Umar selaku kordinator lapangan relawan WI Majene mengatakan, posko yang ada akan menjadi pusat identifikasi korban gempa, identifikasi kebutuhan pokok korban, serta menyalurkan bantuan logistik.

“Insya Allah semua posko sudah ada ikhwa (relawan, pen.) kita, dan di masing-masing posko akan dilaksanakan beberapa aktivitas, salah satunya mengidentifikasi jumlah kepala keluarga korban untuk memudahkan penyaluran bantuan,” papar dosen Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) ini, Sabtu (16/1/2021).

Posko Majene, lanjut Umar, sudah menyalurkan beberapa bantuan logistik kepada korban gempa, seperti sembako, air mineral, popok bayi, obat-obatan, pakaian layak pakai, tenda dan peralatan listrik.

Untuk informasi masing-masing posko, masyarakat bisa menghubungi kontak kordinator lapangan relawan WI, untuk Kabupaten Mamuju 0852-5534-8075 (Ustaz Jamal Shodiq), dan untuk kabupaten Majene 0852-4293-0993 (Ustaz Umar). (/)

Artikulli paraprakMenentukan Suatu Hukum Syariat Sesuai Dengan Maksud dan Tujuannya
Artikulli tjetërRelawan Wahdah Islamiyah Bantu Bersihkan Puing Reruntuhan Rumah Sakit Regional Sulbar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini