MAKASSAR, wahdah.or.id – Hari Perencanaan Gerakan Satu Juta Pohon yang diperingati setiap 10 Januari menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Momentum ini dimanfaatkan oleh Wahdah Islamiyah, khususnya di Departemen Lingkungan Hidup untuk mempertegas komitmen dalam melestarikan alam melalui aksi nyata gerakan menanam pohon di berbagai wilayah di Indonesia.

Komitmen Hijau Wahdah Islamiyah

Sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, Wahdah Islamiyah memandang menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah. Dalam beberapa tahun terakhir, telah aktif menginisiasi program penghijauan dengan menanam ribuan pohon, baik di kawasan perkotaan, sekolah atau pondok pesantren, hingga area kritis seperti hutan gundul dan daerah pesisir.

Aksi ini tidak hanya bersifat simbolis tetapi juga memiliki dampak nyata dalam mengurangi emisi karbon, memulihkan ekosistem yang rusak, dan meningkatkan kualitas udara. Wahdah Islamiyah percaya bahwa setiap pohon yang ditanam adalah investasi jangka panjang bagi keberlanjutan hidup manusia dan makhluk lainnya.

Menghubungkan Nilai Islam dengan Pelestarian Lingkungan

Dalam dakwah, Wahdah Islamiyah sering mengaitkan ajaran Islam dengan pentingnya menjaga keseimbangan alam. Sebagai contoh, hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyebutkan bahwa menanam pohon adalah salah satu bentuk amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Pesan ini disampaikan untuk memotivasi umat agar lebih aktif berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Manfaat Penanaman Pohon

Gerakan yang digagas Wahdah Islamiyah memiliki berbagai manfaat:

1. Meningkatkan Kualitas Udara: Pohon memiliki kemampuan alami untuk menyerap karbon dioksida dari udara dan menggantinya dengan oksigen melalui proses fotosintesis. Hal ini menjadikan lingkungan lebih sehat dan nyaman.

2. Mengurangi Risiko Bencana Alam: Akar pohon yang kuat berperan penting dalam menahan tanah agar tidak longsor, sekaligus membantu menyerap air hujan sehingga mencegah banjir.

3. Menjaga Keanekaragaman Hayati: Pohon menyediakan tempat tinggal, sumber makanan, dan perlindungan bagi berbagai jenis makhluk hidup, seperti burung, serangga, dan mamalia kecil. Dengan menjaga keberadaan pohon, ekosistem menjadi lebih seimbang.

4. Memperbaiki Kesuburan Tanah: Daun-daun yang berguguran dari pohon akan terurai menjadi kompos alami, memberikan nutrisi penting bagi tanah. Tanah yang subur mendukung pertumbuhan tanaman lain di sekitarnya.

5. Mengurangi Polusi Udara: Selain mengganti karbon dioksida jadi oksigen, pohon juga berfungsi sebagai penyaring udara alami dengan menyerap zat-zat berbahaya seperti debu, asap, dan polutan.

Langkah Strategis Wahdah Islamiyah

Untuk memperkuat gerakan ini, Wahdah Islamiyah mengambil beberapa langkah strategis:

1. Perencanaan Lokasi Penanaman: Mereka memilih area strategis seperti lahan kosong, bantaran sungai, dan hutan kritis.

2. Pemilihan Jenis Pohon: Mengutamakan pohon lokal yang adaptif terhadap lingkungan setempat.

3. Kolaborasi dengan Komunitas: Mengajak sekolah, masjid, dan komunitas lokal untuk bergabung.

4. Perawatan Berkelanjutan: Memastikan pohon yang ditanam dirawat hingga tumbuh optimal.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui momentum Hari Perencanaan Gerakan 1 Juta Pohon, Wahdah Islamiyah berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam upaya penghijauan. Mereka juga mengajak masyarakat untuk memulai dari langkah kecil, seperti menanam pohon di halaman rumah atau bergabung dalam kampanye lingkungan.

Dengan aksi-aksi nyata ini, Wahdah Islamiyah percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah sederhana. Gerakan menanam pohon bukan hanya untuk menyelamatkan bumi, tetapi juga untuk mewujudkan amanah menjaga alam yang diwariskan kepada umat manusia.