MAKASSAR Dewan Pimpinan Pusat Wahdah lslamiyah (Wl), mencanangkan

program nasional "Satu Rumah Satu Penghafal Alquran". Pencanangan ini dilakukan di kantor DPP WI Jalan Antang Raya, Minggu, 19 September.

 

Gerakan penghapal Alquran ini dicanangkan, sebagai wujud konkret untuk

lebih mendekatkan diri dengan Alquran. Juga sebagai respons atas adanya rencana seorang pendeta bemama Terry Jones, pemimpin sekelompok jemaat gereja Evangelist di Florida AS telah mengumuman niatnya membakar Alquran.

 

Dibuatnya gerakan ini, merupakan salah satu poin dari pemyataan sikap DPP Wahdah lslamiyah menyikapi aksi tersebut. "lni juga wujud nyata pembelaan kita terhadap Alquran. Kami menyerukan umat muslim segera menghapal dan menjaga Alquran," pinta Ketua Umum DPP Wl, Muhammad Zaitun Rasmin.

 

Pencanangan gerakan penghapal Alquran ini, juga dirangkaikan tabligh akbar oleh Muhammad Zaitun Rasmin. Dia juga menekaman akan pentingnya menjaga persatuan dan persaudaraan sesama muslim. Sebab, lslam sangat memperhatikan masalah ini.

 

Menyikapi adanya pembakaran Alquran oleh dua pendeta di Amerika Serikat beberapa hari lalu, Zaitun menegaskan bahwa peristiwa itu tidak boleh lewat begitu saja. Karena hal ini merupakan sebuah peristiwa yang menyayat hati kaum muslimin.

 

Ketua Dewan Syariah Wahdah lslamiyah, Abdul Said Shamad, menambaMan

pentingnya menjaga ukhuwah sesama muslim dalam rangka memperkuat dan menyolidkan dakwah.

 

Said juga mengingatkan bahwa berbagai kebaikan kebaikan yang telah dilakukan di bulan suci Ramadan, hendaknya dapat terus dilanjutkan di luar Ramadan.

 

Pada kesempatan tersebut, Departemen Kesehatan DPP Wl bekerja sama PMl Unit Tranfusi Darah Makassar menggelar aksi donor darah. Dalam kegiatan kali ini, terkumpul sebanyak 54 kantong darah. (ram)

 (Harian Fajar Senin, Senin 20 September 2010)

 

Artikulli paraprakRihlah Bersama Camat dan Anggota DPRD
Artikulli tjetërSatu Rumah, Satu Penghapal Al Quran

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini