(Bogor-wahdah.or.id)- Daerah Binaan (Dabin) Wahdah Islamiyah (WI) Bogor Jawa Barat (Jabar) diresmikan menjadi Dewan Pimpian Daerah Wahdah Islamiyah (DPD-WI). Persemian ditandai dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus yang dilaksankan di Masjid Al-Ghoziy, Taman Yasmin V Bogor pada Ahad (14/12). Dengan demikian sampai berita ini diturunkan, jumlah DPD WI Se-Indonesia berjumlah 124.
Dalam taujihnya kepada seluruh pengurus, ketua umum WI Ustad Muhammad Zaitun Rasmin menyampaikan pentingnya menghidupkan tiga hal sebagai kunci kesuskesan sebuah gerakan da’wah. Yakni; kekompakan, sosialisasi, dan kaderisasi. Selain itu, dalam sambutannya usai membacakan naksah pengukuhan Ustad Zaitun menyampaikan bahwa Kehadiran WI di Kota Hujan ini diharapkan membantu proses percepatan perkembangan Wahdah mewujudkan kejayaan Ummat dan Bangsa.
Oleh karena itu beliau mengharapkan keberadaan WI Bogor bisa bekerjasama dengan komponen umat Islam lainnya, baik ulama, pemerintah, penegak hukum dan aparat keamanan, dan sebagainya. Harapan yang sama disampaikan pula oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bogor KH. Drs. Iyus Khaerunnas, M.Si. Beliau berharap WI dapat bekerjasama dan bersinergi dengan komponen ummat Islam lainnya dalam melakukan pembinaan terhadap ummat. “Kerjasama semua komponen ummat Islam, baik MUI, ormas Islam termasuk Wahdah Islamiyah sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan berbagai persoalan ummat saat ini”, ujar Ustad yang juga Ketua Forum Ummat Islam (FUI) Bogor ini.
Pengukuhan DPD WI Bogor dihadiri pula oleh Unsur Kepolisian dari Bogor Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Masarakat, Aiptu Tri Pramono. Dalam sambutannya beliau mengharapkan WI dapat menjadi mitra Kepolisian dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit masyarakat. “Saat ini banyak penyakit masyarakat yang makin meningkat, seperti kenakalan remaja, geng motor, miras, narkoba, dan sebagainya. Oleh karena itu kita harapkan ormas Islam termasuk Wahdah Islamiyah dapat bekerjasama dengan Kepolisian dalam mengatasi semua itu”, ungkapnya. (sym)
