Wahdah Bali Gelar “Ngaji Hati”

Date:

(Tabanan-Wahdah.Or.Id) – Wahdah Islamiyah Bali menggelar rangkaian kajian bertajuk “Ngaji Hati” di beberapa tempat di Provinsi Bali, dari kota denpasar hingga kabupaten Tabanan. Tabanan salah satu kabupaten yang terletak sekitar 35 Km di sebelah barat kota Denpasar. Kajian-kajian bertempat di Masjid Baitul Makmur Denpasar, Gedung Dakwah Muhammadiyah Tabanan, Masjid Al Muhajirin IKMS Denpasar, Musholla Al Hanif Denpasar, dan Masjid Muhammad Denpasar. Rangkaian kajian ini dilaksanakan dari tanggal 5-6 Maret 2017.

Kajian ini terselenggara atas kerjasama antara Wahdah Islamiyah Bali, pengurus Masjid Al Muhajirin IKMS, Masjid Baitul Makmur, Mushollah Al Hanif dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabanan. Hadir sebagai pemateri utama Ust. Zamakhsyari Dhofir, Lc. Alumni Fakultas Hadits Universitas Islam Madinah yang juga merupakan anggota Dewan Syariah Wahdah Islamiyah dan Pimpinan Pesantren Jamaluddin Aikmel di Lombok Timur.

Kajian di Tabanan diawali dengan sambutan dari Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tabanan ustadz Drs. H. Koesyamto. Beliau mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kajian ini dan berharap nantinya bisa terus dilakukan kerjasama antar lembaga dakwah ini.

Istilah “Ngaji Hati” yang dipilih sebagai tema utama artinya mengkaji materi-materi yang berkaitan dengan a’maalul qulub atau amalan-amalan hati. Kitab yang menjadi rujukan utama adalah Mukhtashar Minhajil Qashidin tulisan Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi. Kitab ini dinilai sangat tepat karena bahasan utamanya memang tentang amalan hati dan pembersihan jiwa (tazkiyatun nafs).

Mukhtashar Minhajil Qashidin merupakan ringkasan dari kitab Minhajul Qashidin karya Imam Ibnul Jauzi. Sedangkan Minhajul Qashidin karya Ibnul Jauzi sendiri adalah ringkasan dari kitab Ihya’ Ulumiddin karya Imam Al Ghazali. Seorang ulama termasyhur yang namanya hampir selalu muncul dalam buku-buku bertema tazkiyatun nafs. Meskipun sebagian ulama memberikan beberapa catatan mengenai kitab beliau ini berkenaan dengan keshahihan hadits yang dinukil.

Selain kajian utama dengan materi dari Mukhtashar Minhajil Qashidin tema-tema lain yang saling melengkapi. Antara lain “Al Quran Menyingkap Kemunafikan” di Masjid Baitul Makmur dan “Calon-calon Penghuni Surga” Gedung Dakwah Muhammadiyah Tabanan, “Syarah Kasyfu Syubuhat” di Musholla Al Hanif, dan “Berlindung dari Penyakit Tuli Kebenaran” di Masjid Muhammad Denpasar.

Panitia berharap agar rangkaian kajian ini bisa menjadi pencerah bagi masyarakat dan sekaligus menjalin ukhuwah di antara lembaga-lembaga dakwah yang ada. Alhamdulillah secara keseluruhan kajian dihadiri sekitar 1000 peserta dari Denpasar dan sekitarnya. [ibw]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Kolaborasi WIZ dan ASBISINDO: 139 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan Serta THR

MAKASSAR, wahdah.or.id - LAZNAS WIZ bersama Perkumpulan Bank Syariah...

Pekan Terakhir Ramadan, 750 Paket Iftar Didistribusikan WIZ dan KITA Palestina ke Jalur Gaza

GAZA, wahdah.or.id - Kehidupan masyarakat di Gaza Palestina saat...

Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq: Wadah Baru untuk Pendidikan dan Dakwah Islam di Kawasan Bontobahari Bulukumba

BULUKUMBA, wahdah.or.id - Proses pembangunan Pondok Pesantren Abu Bakar...

Mitra Wahdah di Gaza: Terima Kasih Wahdah, Terima Kasih Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Wahdah Islamiyah dan Komite Solidaritas (KITA)...