Ustadz Wahdah Beri Penyejuk Hati Bagi Keluarga Korban Adam Air
Bertempat di Mushalla Hotel Transit II Pakarena Lantai III, Jum’at sore 5/1/07, ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil,Lc memberikan Siraman Rohani tentang musibah yang dialami para Keluarga Korban Adam Air.

Ustadz Ikhwan dalam tausiahnya di depan para Keluarga Muslim, pertama-tama menyampaikan turut merasa prihatin terhadap musibah yang menimpa para penumpang Adam Air dan keluarga. Setelah itu beliau mengingatkan kepada para keluarga korban bahwa apabila kita mengalami suatu musibah, maka dalam Islam kita disyariatkan untuk mengucapkan Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun (Sesungguhnya segala sesuatu datangnya dari Allah dan semua akan kembali kepada-Nya), lanjut ustadz, bahwa ucapan ini bukan hanya bila ada kelurga yang meninggal akan tetapi semua bentuk musibah, baik yang kecil maupun yang besar. Mudah-mudahan musibah yang menimpa para Penumpang Adam air ini dapat membuat kita lebih dekat kepada-Nya, merasa kita tidak berdaya apa-apa dihadapan Allah Shubhaana wa ta’ala apabila menghendaki sesuatu terjadi dan akhirnya tempat berharap satu-satunya manusia bila ditimpa musibah adalah hanya kepada Allah, serta dalam penyampaian tersebut Ustadz memperingatkan kepada keluarga korban untuk menghindari perbuatan-perbuatan kesyirikan dalam menghadapi masalah ini, seperti meminta bantuan dukun, paranormal dan yang sejenisnya, akan tetapi tempat kembali kita hanya kepada Allah semata.

Dia akhir Tausiah Ustadz mendoakan para penumpang adam air agar dapat segera ditemukan, sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarganya, dan apabila Allah berkehendak lain, mudah-mudahan mereka dapat mendapat Rahmat dan Balasan yang baik dari-Nya, bagi keluarga korban semoga diberi kekuatan iman dan kesabaran serta ganjaran yang lebih baik dari musibah ini.Ustadz Ikhwan sebagai seorang saudara seiman dan sebagai warga Makassar dalam kesempatan tersebut menawarkan bantuan, baik moril maupun materil yang dibutuhkan bagi para keluarga Korban selama berada di Makassar dengan  menghubungi langsung nomor beliau.

Acara ini merupakan inisiatif salah satu keluarga korban dari Malang, Bapak Ahmad Fararuk, yang melalui keluarganya yang ada di Makassar menghubungi kantor Wahdah Islamiyah agar dapat mengutus salah seorang ustadz untuk mengisi acara tersebut. Tampak hadir diantara para keluarga korban, kakak kandung dari Pramugari pesawat adam air, dan keluarga lain yang kehilangan istri, anak dan kerabatnya.

 
 

Artikulli paraprakAkhir Saddam
Artikulli tjetërMELURUSKAN BEBERAPA PERSEPSI TENTANG POLIGAMI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini