Wahdah Islamiyah kembali berduka dengan meninggalnya ustadz Usman Laba, Lc. rahimahullah, pada Kamis, 15 Ramadhan 1439 (31/5).
Ustadz Usman Laba merupakan pimpinan pertama pondok pesantren Tahfizh Al-Qur’an Wahdah Islamiyah di Kassi, Tamangapa, Makassar. Selama memimpin Pondok pesantren tersebut beliau telah melahirkan ratusan penghafal al-Qur’an.
Lulusan dari ponpes ini juga banyak menjadi pengajar di ponpes Kassi sendiri dan juga Ponpes-ponpes Tahfizh Wahdah Islamiyah lainnya di berbagai daerah.
Jadi boleh dikata, ponpes tahfizh inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya ponpes-ponpes tahfizh Wahdah Islamiyah lainnya dan tidak salah jika di lingkup Wahdah Islamiyah ustadz Usman dikenal sebagai guru para penghafal Al-Qur’an.
Hampir semua pengajar-pengajar Tahfizh Weekend dan Sekolah Guru Penghafal Al-Qur’an (I’dad Muhaffizhin) yang digagas oleh LAZIS Wahdah dan LTQ DPP Wahdah Islamiyah adalah murid beliau.
Menurut Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Ustadz Dr. Muhammad Yusran Anshar, bahwa ustadz Usman juga tercatat sebagai Imam pertama shalat Tarawih 1 juz di Masjid Wihdatul Ummah, Jl. Abdullah Dg. Sirua yang dimulai sejak tahun 2008 lalu.
Ustadz Usman bersama beberapa penghafal al-Qur’an lainnya pernah menjadi duta Wahdah Islamiyah untuk memperoleh sanad bacaan al-Qur’an yang bersambung ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Jurusan al-Qira’at Universitas Ummul Qura’ Makkah al Mukarramah pada tahun 2011.
Selain sebagai pengapal Al Quran, beliau juga terkenal mempunyai semangat dan empati yang tinggi, hal itu dibuktikan saat penggalangan dana untuk Palestina tahun 2010 silam, beliau menyumbangkan mobil satu satunya yang dimiliki.[]