MAKASSAR, wahdah.or.id – Departemen Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja (LPPAR) Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) sukses menggelar Webinar Nasional dengan tema “Peran Orang Tua dalam Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini” yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Ahad (26/6/2022).
Webinar Nasional ini menghadirkan Ustadz Ridwan Hamidi, Lc., M.Pd.I., MA sebagai pemateri yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Wahdah Islamiyah Bidang Ketahanan Keluarga.
Di awal materinya, Ustadz Ridwan menjelaskan tentang pentingnya tarbiyah walidiyah yang shalihah dalam melahirkan generasi, serta mengenalkan dan membangun kesadaran orang tua, agar orang tua memiliki keterampilan tarbiyah (mendidik) anak, sehingga tercipta keluarga yang bahagia dan harmonis.
“Allah menciptakan manusia dalam bentuk terbaik (ahsani takwim). Allah juga menjadikan manusia memiliki kemampuan berfikir teliti (diqqoh) dan mendalam (‘umq) dengan cara yang terintegrasi (murakkab). Sehingga mendidik anak memerlukan pemahaman orang tua tentang konsep (nazhariyah) dan praktek (‘amaliyah) terkait tumbuh kembang anak. Siapapun kita yang baru menjadi orang tua, sangat memerlukan beragam ilmu dan pengalaman dalam mendidik anak,” ujarnya.
Ustadz Ridwan juga mengungkapkan berbagai problem dalam mendidik anak, sebagaimana yang banyak terjadi di kehidupan keluarga. Gagalnya orang tua dalam mendidik anak disebabkan banyaknya orang tua yang betindak dan berkata tanpa di dasari ilmu.
“Kalau kita melihat realita lapangan, banyak dari orang tua yang melakukan pembinaan terhadap anaknya melalui proses uji coba ‘trail and error’ terutama pada anak pertama. Namun, tidak menerapkan prinsip berilmu sebelum berbicara dan bertindak. Banyak pengalaman yang diperlukan dalam mendidik anak, diperoleh dari pengalaman pribadi yang dialami,” jelasnya.
Ketua MIUMI Yogyakarta tersebut juga menjelaskan bahwa sebagian kita sudah bekerja keras dan berusah payah untuk mengumpulkan harta agar bisa memenuhi kebutuhan anak, namun usaha dan kerja keras peserti itu sangat jarang kita jumpai dalam mendidik anak. Padahal mendidik anak adalah bagaikan mendesain sebuah gedung besar dan itu dimulai dengan pendidikan awal atau pondasinya.
“Jika gedung besar yang hendak dibangun, maka biasanya para arsitek telah memikirkan dan merancang dengan detil hasil akhir dari bangunan tersebut. Sehingga kita jumpai sebuah gambar gedung lengkap dengan semua sarana yang akan dibangun. Padahal lahan tersebut belum mulai digarap. Begitulah urutan membangun generasi peradaban. Kenali mana yang harus didahulukan. Berikut target capaian usia yang harus diketahui dan dikawal,” tegasnya.
Olehnya itu, kata Ustadz Ridwan fungsi keluarga harus dikembalikan sesuai fungsinya yakni rumah tangga sebagai madrasah, ma’wa dan markaz dalam melahirkan generasi mulia dan pejuang.
Rep: Muh Akbar
Editor: Absaid