GOWA, wahdah.or.id – Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah Ustadz Dr. Rahmat Abdurrahman, Lc., MA mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, dan sebanyak-banyaknya, atas kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu pada kegiatan Silaturahmi Syawal pasca bulan suci Ramadhan 1444 H, yang diadakan di Masjid Agung Syaikh Yusuf Gowa, pada hari Ahad (14/5/2023).
“Secara khusus, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Bupati Gowa dan pengurus Masjid Agung Syaikh Yusuf yang telah memberikan fasilitas kepada DPP Wahdah Islamiyah untuk mengadakan acara Silaturahim dan Tabligh Akbar Syawal ini ditempat yang megah dan mudah-mudahan berkah ini,” katanya saat menyampaikn sambutan.
Ustadz Rahmat mengatakan bahwa semoga kehadiran kita ditempat yang besar dan agung ini, dengan nama Syaikh Yusuf sebagai sosok ulama yang tegas dalam memperjuangkan agama dan kemerdekaan negeri ini.
“Syaikh Yusuf Al-Makassari adalah seorang memiliki sejarah panjang bukan saja dalam ilmu pengetahuan, tapi juga seorang pejuang/mujahid, yang harus rela terusir dan terasingkan diluar wilayah dan daerahnya. Karena memperjuangkan bukan hanya kemerdekaan negara dan bangsa ini, tetapi umat Islam secara khusus dan secara umum. Semoga kita juga bisa mendapatkan sedikit ruh perjuangan, sebagaimana nama yang diabadikan untuk masjid ini,” pungkasnya.
Syaikh Yusuf Al-Makassari adalah seorang yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, menurut Ustadz Rahmat bahwa seorang muslim betul dituntut memiliki ilmu pengetahuan tanpa batas.
“Menuntut ilmu sejak lahir hingga kelian lahat, ilmu pengetahuan yang dikumpul, dihimpung, yang dimiliki setinggi apapun, seluas apapun dengan gelar-gelar akademik atau tanpa akademik,” imbuhnya.
“Bagi seorang muslim, khususnya seorang ulama terasa tidak cukup apabila hanya dikerjakan dan diamalkan hanya untuk kemaslahatan dirinya sendiri, menjadi orang shalilh adalah baik, tuntutan dari agama kita. Tetapi menjadi muslih dan mujahid dakwah adalah level yang lebih tinggi dari itu,” tambahnya.
Ustadz Rahmat juga menegaskan, seorang ulama seharusnya menjadi prihating, dan menjadi dorongan dan motivasi untuk mewujudkan amanah ilmu pengetahuan yang dia miliki untuk kebaikan dan kemaslahatan umat dan masyarakat yang dia hidup disitu.
“Syaikh Yusuf Al-Makassari adalah seorang inspirasi dalam hal ini. Yang ingin dilakukan adalah kebaikan dan perbaikan untuk negeri, kebaikan dan perbaikan untuk sesama dan mengangkat derajat umat kita. Semampu kami, semampu kita semua Wahdah Islamiyah. Maka mari bergandengan tangan, mari bersama-sama, mari berkolaborasi untuk program-program kebaikan bagi bangsa kita, negara kita dan buat umat Islam di negeri ini dan dimasyarakat dunia secara umum,” ungkapnya.
Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah tersebut bercerita, bahwa ada pengalaman dari pemimpin umum kita untuk menjadi motivasi dan berkiprah lebih kuat lagi, lebih besar dan lebih banyak lagi untuk islah, melakukan perbaikan untuk umat dan bangsa.
“Amalan perbaikan buat masyarakat kita, buat umat kita. Masyarakat kita sudah baik atau belum baik, sangat relatif dan kita masih melihat, perlu untuk terus diadakan perbaikan, diadakan peningkatan kualitas dan semoga itu bisa kita dapatkan dari inspirasi hari ini,” tungkasnya.
Selain itu, Ustadz Rahmat sekaligus mewakili ketua panitia amaliah ramadhan nasional memaparkan berbagai program Wahdah Islamiyah yang telah dilakukan selama bulan suci Ramadhan 1444 H, dan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.
“Terima kasih atas kepercayaan kaum muslimin yang telah membantu program Wahdah Islamiyah selama bulan ramadhan dengan total penerima manfaat 402.583 orang, dengan belanja biaya seluruh program mencapai 30 Milyar. Ada peningkatan dari tahun sebelumnya dan mohon maaf sebesar besarnya jika dalam pelaksanaan program ramadhan masih banyak kekurangan,” paparnya.
Rep, Editor: Muh Akbar
