SIGI, wahdah.or.id – Ketua Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) Wahdah Islamiyah Sudan, ustadz Fakhrurrazi Anshar B.SH., MA., merasa bersyukur bisa hadir di Sulawesi Tengah. Ia mengajak seluruh relawan dan pengungsi untuk tetap bersabar menghadapi musibah yang terjadi.

“Allah tak akan menelantarkan hamba-hamba-Nya yang dekat kepada-Nya,” ujarnya, saat membawakan kultum selepas shalat subuh berjamaah di posko Induk Wahdah Islamiyah, Tenggede, Kabu. Sigi, Jumat (12/10).

Dalam penyampaiannya, ia berharap agar kita memandang kejadian ini dalam kacamata huznuzhan (prasangka baik).

“Banyak yang beredar di pemberitaan, soal kemaksiatan yang dihubung-hubungkan dengan sebab datangnya musibah ini. Memang betul, tapi saudaraku, lihatlah mereka dalam kacamata huznuzhan,” tuturnya.

Ia menambahkan, mungkin saja mereka berbuat seperti itu karena sebab ketidaktahuan mereka, karena mereka penasaran dengan perbuatan itu, atau mereka melakukannya karena terlalu mengikuti hawa nafsu.

Dalam misi kemanusiaan ini, ia mengajak seluruh relawan untuk senantiasa mengikutkan dakwah dalam setiap program.

“Mau logistik, mau medis, mau tim SAR, dan sebagainya, tetaplah ikutkan dakwah dalam setiap pekerjaan kita. Kita adalah relawan sekaligus dai,” tambahnya.[]

Artikulli paraprakSENANG DIKALA SAUDARANYA TERKENA MUSIBAH
Artikulli tjetërMuslimah Wahdah Siapkan 150 Relawan Terapi Psikososial Untuk Korban Bencana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini