(Makassar-wahdah.or.id)- Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustad Muhammad Zaitun Rasmin mengatakan, Wahdah Islamiyah ingin memberikan sumbangsih yang lebih besar untuk Bangsa dan Negeri ini. Hal itu dikatakan Ustad Zaitun pada acara Fundraising Malam Dana yang dirangkaikan dengan Silaturrahmi Tokoh Ummat dan Pengusaha Muslim di Kediaman Pribadi Walikota Makassar Moh. Ramadhan Pomanto, Jl. Amirullah pada Ahad (24/4) lalu.
Silaturrahmi dan malam dana tersebut digelar untuk menyukseskan Muktamar Wahdah Islamiyah III yang akan dihelat di Jakarta pada 17-20 Juli 2016 mendatang insya Allah. Menurut ustad Zaitun, Muktamar III di Jakarta ini memiliki peran yang sangat strategis karena pertama kali digelar di luar kota Makassar. “Banyak saudara kita yang sudah menyebar di Nusantara, mengharapkan ormas Islam ini (WI) bukan cuma milik Makassar saja”, ucapnya. “Wahdah Islamiyah harus lebih menunjukan jati diri sebagai ormas nasional yang telah diakui eksistensinya oleh pemerintah dan dalam pergaulan dengan ormas-ormas Islam lainnya”, imbuh ustad Zaitun yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat ini.
Muktamar di Jakarta ini merupakan sesuatu yang tidak mudah dalam hal biaya dan kader tidak sebanyak di Makassar. Oleh karena itu perlu kerja keras untuk menyukseskannya. “Perlu kerja keras, terlanjur layar terkembang pantang biduk surut ke pantai”, tegasnya mengutip motto hidup orang Bugis Makassar. “Atas berkat do’a dan dukungan, rencana tersebut semakin lama semakin matang untuk dijalankan”, lanjutnya.
Saat ini Wahdah Islamiyah telah memiliki cabang di seluruh ibu kota provinsi se Indonesia serta seluruh Kabupaten dan Kota di Sulawesi, dengan rincian 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 126 Dewan Pimpinan Daerah (DPD). “Momen muktamar III ini diharapkan menjadi titik tolak pengembangan lebih jauh yang memerlukan strategi dan konsep serta program yang bermanfaat”, terang Ustdz Zaitun yang juga merupakan Wakil Ketua Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Pusat. (ed:sym).