(Jakarta-wahdah.or.id)- Puasa akan bernilai jika didasari oleh iman yang benar. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Wahdah Islamiyah (WI), Ustad Muhammad Zaitun Rasmin pada acara Tarhib Ramadhan Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia di kantor Kedubes Malaysia Jalan Rasuna Said, Jakarta pada Selasa (16/06).
“Sebelum memasuki bulan Ramdhan, mari muhasabah tentang keimanan kita dan beusaha untuk selalu memperbaharuinya dengan mengucapkan La Ilaha Illallah serta memperbanyak istighfar. Sebab puasa yang kita lakukan hanya akan bernilai jika didasari keimanan yang benar”, terang Ustad yang juga Ketua Ikatan Ulama dan Da’i Asia Tenggara ini.
Selain itu, Ustad Zaitun juga mengingatkan tentang pentingnya memperhatikan niat dalam setiap ibadah yang dilakukan, termasuk ibadah shiyam. “Hendaknya setiap kita memperhatikan niatnya masing-masing dalam setiap ketaatan yang dilakukan. Karena sesungguhnya niat menjadi penentu diterima atau tidaknya sebuah amalan”, lanjut inisiator Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini. (sym)
