Ustad Ir. Muhammad Qasim Saguni, MA menyatakan bahwa ada enam sikap yang perlu ditumbuhkan dalam menyongsong bulan suci Ramadhan. Hal itu disampaikan ketua Dewan Syuro Wahdah Islamiyah ini pada kegiatan Tabligh Akbar Menyongsong Ramadhan 1435 H di Sinjai Sulawesi Selatan pada hari ahad (22/06).
Dalam paparannya ustad Qasim menyampaikan bahwa sikap pertama yang hendaknya ditumbuhkan seorang Muslim dalam menyambut Ramadhan adalah do’a. “Yakni memperbanyak berdo’a, agar Allah mempertemukan dengan Ramadhan”, jelasnya. Sebagaimana kebiasaan para salaf dahulu yang memohon kepada Allah untuk dipertemukan dengan Ramadhan sejak beberapa bulan sebelum Ramadhan menjelang. Sikap yang berikutnya adalah bergembira dan saling memberi informasi akan datangnya Ramadhan. Selanjutnya mempersiakan diri menyambut Ramadhan dengan mengkaji Fiqh Puasa dan Fiqh Ramadhan. “Sebab salah satu syarat diterimanya amal adalah mutaba’ah, yakni amal tersebut harus didasari ilmu yang benar”, imbuhnya.
Sikap yang ketiga adalah mempersiapkan hati dengan banyak bertaubat dan saling memaafkan. Sebab dosa dan maksiat dapat menjadi penghalang dari melakukan ibadah. Atau paling minimal dosa dapat membuat pelakunya tidak merasakan kelezatan bermunajat dan beribadah kepada Allah.
Selain itu sikap lain yang perlu ditumbuhkan adalah merancang program-program memanfaatkan Ramadhan. Misalnya; shalat berjama’ah di Masjid, duduk berdzikir di masjid hingga terbit matahari lalu shalat Isyraq, mengkhatamkan bacaan al-Qur’an minimal sekali selama Ramadhan, melipatgandakan pahala puasa dengan memberi suguhan ifthor (buka puasa), menamatkan minimal satu buku Islam, program sedekah, dan lain sebagainya.
Disamping itu, mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen ) DPP WI ini menekankan pentingnya bertekad dan berazam kuat untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan melaksanakan berbagai amal shaleh. (red: sym)
Ustad Qasim: 6 Sikap Yang Benar Menyongsong Ramadhan
