(Makassar-wahdah.or.id)- Islam yang wasathiyah adalah solusi atas setiap persoalan ummat dan bangsa saat ini. Demikian dinyatakan Ustad Ilham Jaya Abdurrauf, Lc, MA pada Seminar Peradaban yang digelar di Gedung Graha Pena Makassar, Sabtu (28/5/2016). Seminar ini merupakan bagian dari rangkain kegiatan menyambut Muktamar Wahdah Islamiyah III yang akan digelar di Jakarta pada 17-20 Juli mendatang. Kegiatan serupa juga digelar di berbagai kota dengan tagline Sejuta Cinta Untuk Indonesia.
Ustad Ilham yang merupakan kandidat Doktor pada Universitas Teknologi Malaysia (UTM) memaparkan konsep Islam Wasathiyyah. Menurutnya kata wasathiyyah disebutkan dalam al-Qur’an sebagai perwakilan makna dari yang terbaik, adil dan pertengahan. “Wasahtiyah juga merupakan bagian dari Islam untuk menjawab problema kehidupan bangsa indonesia”, jelas ustad yang pernah menjabat sebagai Ketua STIBA Makassar ini.
Dalam paparannya, alumni Universitas Islam Madinah ini juga menyoroti gerakan anti arabisme, dikotomi ilmu syari’ah dan umum dan sebagainya. “Disisi lain gerakan Islam anti Arabisme, adalah usaha memisahkan Islam dari sumbernya dan mempersulit kaum muslimin dalam agamanya”, ungkapnya. “Sedangkan hakikat Islam dan kaitannya dengan Arab justru merupakan bentuk kesempurnaan Islam sebagai pemersatu dan kemudahan dalam mempelajari Islam”, pungkasnya.
Mengenai dikotomi ilmu Islam dan umum beliau mengatakan, “Pemisahan Islam dan umum, syariah dan selainnya menjadi sebab kemorosotan dan keterlambatan peradaban Islam untuk tampil memimpin”, ujarnya. Demikian pula dengan pendidikan (tarbiyah) Islam yang utuh dan komprehensip. “Tarbiyah Islamiyah tidak sekadar membentuk pribadi muslim saja, tapi menguatkan menguatkan keahlian dalam sumbangsih peradan Islam”, tutupnya. (ed:sym).