Konflik yang terjadi di Palestina tidak sekedar konflik sosial, kemanusian, akan tetapi konflik dien (agama-ed). Sehingga, kita sebagai kaum muslimin harus peduli dengan kondisi ini, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surah al Hujurat ayat 10, …إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ , “Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara…”, demikian ditegaskan oleh Ketua DPW Wahdah Islamiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ustad Elan Kurniawan, SH, M.Kn dalam sambutannya saat membuka Tabligh Akbar Peduli Palestina yang digelar oleh Wahdah Islamiyah DIY (21/9). Hendaknya (kaum muslimin) menjadi manusia yang memiliki kepedulian tinggi, tidak menjadi manusia individualis yang tidak peduli dengan saudara-saudara kaum muslimin yang lain, lanjut Ustad Elan.
Kegiatan yang mengangkat tema, The Untold Story: Meneladani Generasi Shalahuddin al Ayyubi dalam Membebaskan Palestina ini menghadirkan pemateri, Ustad Abu Ayyub, aktivis Wahdah Islamiyah yang menyampaikan materi, Karakter Islam Sebagai Agama Perjuangan dan Ustad Muhammad Fanni Rahman, relawan Sahabat Al Aqsha yang menggambarkan bagaimana kondisi kaum muslimin di Palestina yang dijajah dan disiksa oleh Zionis Israel.
Tabligh Akbar yang digelar di Masjid Mujahidin Universitas Negeri Yogyakarta ini diakhiri dengan penggalangan dana. Alhamdulillah terkumpul dana lebih dari tujuh juta rupiah yang akan diteruskan ke LAZIS Wahdah Islamiyah yang nantinya disalurkan untuk kaum muslimin di Palestina.