MAKASSAR, wahdah.or.id — Kesepakatan penting antara Wahdah Islamiyah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) semakin kokoh dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang berlangsung di Kantor BSI di Jl. Sungai Saddang Lama No.40, Maradekaya Sel., Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/06/2024).
Acara ini menjadi puncak dari inisiasi Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan beberapa bulan lalu saat Mukernas XI di Asrama Haji Sudiang. Burhan, perwakilan dari BSI, menyampaikan apresiasi tinggi atas kepercayaan yang diberikan oleh Wahdah Islamiyah, terutama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia di bidang Manajemen Ekonomi Syariah.
“Kerjasama ini akan membuka banyak peluang untuk peningkatan kapasitas umat,” ujarnya.
Ust. Dr. Rahmat Abdurrahman, Lc., MA., Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah, menegaskan komitmen Wahdah untuk terus mendukung BSI.
“Kami akan tetap bersama BSI untuk memperkuat potensi umat Islam. Penandatanganan PKS hari ini adalah lanjutan dari MoU yang sudah ada,” katanya dengan penuh semangat.
Ansar Mangka, penanggung jawab Politeknik Wahdah Islamiyah, menyatakan bahwa politeknik tersebut akan mengelola tiga program studi utama: Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah, Keuangan Sektor Publik, dan Teknik Rekayasa Jaringan Komputer.
“Mahasiswa program Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah akan mendapat kesempatan magang di BSI, membuka jalan bagi pengalaman langsung dan peningkatan kompetensi,” paparnya.
Penandatanganan PKS ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua lembaga dalam mengembangkan potensi dan keahlian umat Islam di Indonesia, terutama di bidang ekonomi syariah dan teknologi. [*]