MAKASSAR, wahdah.or.id – Sepuluh hari awal bulan Zulhijah merupakan hari-hari yang paling mulia bagi umat Islam. Dalam rangka menyemarakkan bulan ini, Wahdah Islamiyah Makassar menggelar Tablig Akbar Zulhijah 1445H yang berlangsung di Masjid Besar Al Abrar, Jalan Sultan Alauddin Makassar, Sabtu (08/06/2024).

Ketua DPD Wahdah Islamiyah Makassar, Ustad Gishar Hamka, S.Pd., M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah momen untuk memperkuat kolaborasi antar kader Wahdah Islamiyah dari berbagai marhalah tarbiyah.

Beliau juga mengajak seluruh peserta tablig akbar untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan, terutama aksi bela Palestina, sebagai bentuk semangat dari persaudaraan dan kolaborasi.

Tidak hanya dihadiri oleh kader Wahdah Islamiyah Kota Makassar, tabligh akbar ini juga dihadiri oleh masyarakat sekitar yang ikut memenuhi Masjid Besar Al Abrar.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri dari Dewan Syura Wahdah Islamiyah, yaitu Ustad Dr. Ihsan Zainuddin, Lc., M.Si., dan Ustad Bahrunnida Amin, Lc.

Dalam materinya, “Sejarah di Bulan Zulhijah”, Ustad Ihsan Zainuddin bercerita tentang kondisi pasukan kaum Muslimin yang baru saja pulang dari Perang Ahzab. Mereka harus kembali berperang menaklukkan Yahudi Bani Quraizah.

Sebelumnya, Bani Quraizah telah menyepakati perjanjian dengan Rasulullah bahwa mereka akan selalu bersama dengan Rasulullah dalam situasi apapun. Namun, dalam Perang Ahzab, Bani Quraizah bersekutu dengan pasukan Quraisy dan Bani Ghathfan, mencoba membinasakan kaum Muslimin yang terkepung. Hal inilah yang menyebabkan kaum Muslimin harus kembali berperang pasca Perang Ahzab.

Pada materi kedua, “Fadilah dan Amalan di Bulan Zulhijah”. Dalam materinya Ustad Bahrunnida Amin, Lc., menekankan keutamaan besar yang terdapat di bulan Zulhijah, terutama di sepuluh hari awalnya.

“Tidak ada hari di mana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu sepuluh hari dari bulan Zulhijah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah? Beliau menjawab: Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun,” ujar Ustad Bahrunnida mengutip hadits dari Rasulullah.

Kegiatan Tablig Akbar Zulhijah 1445H ini menjadi momen penting bagi seluruh peserta untuk memperkuat ikatan kebersamaan dan meningkatkan semangat dalam beramal shalih, serta mengokohkan solidaritas dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.

DPD Wahdah Islamiyah yang bergerak di bidang dakwah, sosial dan yang lainnya, akan siap selalu untuk anda yang ingin mengembangkan diri dengan al qur’an. Silahkan hubungi Kantor Wahdah Makassar di alamat ini. [tq]