Untuk Palestina, Warga Lelang Emas dan Laptop
(Tribun, Senin 26 Januari 2009)
Makassar, Tribun – Komite Umat (Komat) Sulsel untuk kemanusiaan bagi Palestina kembali menggelar tabligh akbar di Masjid Baiturrahman, Panaikang, Makassar, Minggu (25/1).
Acara penggalangan bantuan dikemas dalam bentuk lelang barang untuk dijadikan uang tunai.
Sejumlah barang mulai dari barang elektronik seperti laptop, telepon seluler, jam tangan, juga sepeda hingga perhiasan emas berupa cincin dan gelang disumbangkan oleh umat Islam yang mengikuti tablik akbar tersebut.
Pada tablik akbar sebelumnya, Komat Palestina berhasil mengumpulkan dana senilai Rp 350 juta
dan untuk tablik akbar yang digelar kemarin berhasil terkumpul lebih dari Rp 30 juta.
Tabligh akbar ini merupakan lanjutan dari hajatan solidaritas umat yang pernah digelar sebelumnya saat pendeklarasian Komat Paletina di Masjid Raya Makassar, 11 Januari lalu.
Dalam tabligh akbar tersebut ribuan umat yang terdiri atas laki-laki dan perempuan memadati masjid dan halaman masjid. Mereka mengikuti serangkaian acara, seperti ceramah, nasihat, pembacaan doa, sekaligus puncak acara burpa penggalangan kemanusian berupa dana dan relawan untuk Palestina tersebut.
Tabligh diawali dengan pengumuman pendaftaran relawan dan kemudian dilanjutkan dengan sejumlah orasi oleh tokoh-tokoh agama dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam.
Dalam hajatan itu juga, panitia melakukan pengumpulan sumbangan berupa uang dan harta untuk dilelang dalam tablik tersebut.
Sementara itu, beberapa tokoh agama yang hadir sebagai orator di antaranya adalah Ketua Umum DPP BKPRMI Ali Mochtar Ngabalin, Ketua Dewan Syura KPPSI Prof Dr KH Abd Mun Salim, Ketua Umum Ikatan Da’i Muda Profesional Das’ad Latief, dan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Mudzakkir Arif.(cr1)
Kumpul 100 Ribu Relawan
Tak hanya mengumpulkan dana saja, namun Komat untuk Palestina juga melakukan penggalangan relawan.
Menurut anggota Komat palestina Divisi Publikasi Anwar Aras, penggalangan relawan tidak hanya dilakukan di Makassar saja namun juga di beberapa daerah lainnya di Sulsel.
"Kami berencana akan mengumpulkan 100 ribu relawan untuk dikirim ke Palestina," tambahnya. Anwar menerangkan, saat ini ada dua dokter yang dikirim Komat untuk membantu warga di Palestina. (cr1)