Saat ini marak pemberitaan tentang dihapuskannya sejarah Islam dari kurikulum pembelajaran sekolah di Inggris. Walaupun sebenarnya tidak ada sejarah agama lain selain agama nasrani dalam kurikulum tersebut.
Dibuktikan oleh pernyataan kelompok pendukung kampanye pengadaan sejarah Islam dalam kurikulum yang menyarankan agar memasukkan semua sejarah agama, bukan hanya agama Islam saja, namun sejarah agama lainnya.
“Kami telah meminta, misalnya, sejarah penyiksaan terhadap Yahudi pada abad pertengahan, dan pengusiran mereka dari Inggris,” kata Amin salah satu pendukung kampanye.
Selain Yahudi dituntut pula pengadaan kontribusi Muslim India, Hindu dan tentara Sikh pada kedua perang dunia.
Diserukan pula pelestarian dan peningkatan pembelajaran Yunani dan Romawi kuno serta peradaban Muslim klasik dan sejarah panjang perdagangan Inggris, hubungan diplomatik dan hubungan lainnya dengan daerah mayoritas Islam.
“Inklusi ini diperlukan untuk melukiskan gambaran yang benar tentang masa lalu,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
“Tanpa kurikulum tersebut, anak-anak Muslim Inggris tidak akan melihat tempat bagi diri mereka sendiri dalam sejarah negara mereka, dan menciptakan resiko keterasingan.
“Pada saat yang sama akan tumbuh kepercayaan pada anak-anak non-Muslim bahwa umat Islam tidak memberikan kontribusi apa-apa pada nilai-nilai sejarah Inggris atau bahkan peradaban manusia, menciptakan risiko tertular sikap anti-Muslim.
“Tak satupun akibat tersebut baik untuk Inggris, atau kemampuan warga Inggris melakukan bisnis dalam ekonomi dunia yang semakin terintegrasi.”
Referensi : Onislam.net