(Jakarta-Wahdah.or.id)- “Ummat Islam harus menghadirkan media alternatif”. Demikian ditegaskan Pimpinan Redaksi Majalah Al-Bayan, Syekh Ahmad bin Abdurrahman Ash-Shuwayyan dalam pertemuan dengan para wartawan Muslim yang tergabung dalam wadah Jurnalis Muslim Bersatu (JITU) di Jakarta belum lama ini.

IMG-20150731-WA0033

Ash-Shuwayyan mengemukakan hal itu sebagai solusi dari dominasi asing atas berbagai pemberitaan selama ini. “Sekarang ini 95 % kantor berita di dunia dikuasai media asing, sehingga mereka dapat memutarbalikkan fakta sekehendak mereka”, terangnya.
Akan tetapi kita tidak cukup sekedar mengutuk dan melaknat. ‘Kita harus sungguh-sungguh menghadirkan media alternatif dan penyeimbang”, tegas ketua Ikatan Jurnalis Muslim Internasional ini.

Sebab media merupakan senjata. “Saat ini dunia sedang dilanda perang, mulai dari perang militer, politik, ekonomi, dan pemikiran”, terangnya. Menurutnya perang pemikiran memiliki dampak yang lebih dahsyat dan lebih luas dibanding perang militer. “Dan senjata utama dalam perang pemikiran tersebut adalah media”, lanjutnya.

IMG_20150731_211949

Oleh karena itu menurutnya aktivitas di bidang media merupakan bagian dari dakwah dan jihad bila diniatkan untuk membela Islam, menyebarkan kebaikan, dan membela orang-orang yang tertindas. “Antum semua adalah juru dakwah dan mujajid insya Allah”, pungkasnya di hadapan para jurnalis Muslim. (sym)

Artikulli paraprakLawan Upaya Disintegrasi Bangsa dengan Dakwah
Artikulli tjetërFAKTOR PENYEBAB FUTUR (02): Tidak Menguasai Ilmu Syar’i

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini