Ulama Vietnam Apresiasi Perhelatan Muktamar Wahdah Islamiyah

Date:

VIETNAM, wahdah.or.id — Sejumlah tokoh mengapresiasi Muktamar Ke-IV Wahdah Islamiyah di Makassar pada 18-22 Desember 2021 yang dinilai sukses dalam mendukung kemajuan umat dan bangsa. Salah satu yang menyorot soal keberadaan sekolah yang dirintis Wahdah adalah ulama Vietnam, yakni Ustaz Dr. Basirun bin Abdullah.

“Sebagaimana diketahui bahwa WI memiliki 219 cabang DPD dan 122 sekolah, dari tingkat taman kanak-kanak hingga Sekolah Tinggi/PT, pencapaian jumlah yang sangat besar yang di luar nalar akal sehat dan menimbulkan keheranan para pendengarnya. Dan ini menunjukkan adanya SDM berkualitas di berbagai tempat/bidang, Ide, kreativitas, dan pengorbanan/perjuangan mereka,” ujarnya, Selasa (21/12/2021).

Ia mengaku turut berbahagia karena telah diberi kesempatan untuk mengikuti rangkaian Grand Opening Muktamar (GOM) Wahdah Islamiyah, yang dihelat pada hari Ahad (19/12/2021).

Selain itu, Ustaz Bashirun juga menilai Wahdah berperan besar membangun hubungan semakin baik antarumat beragama. Dengan ratusan cabang yang ada, ia beranggapan eksistensi Wahdah dalam mengabdi pada negara turut andil dalam memajukan kehidupan di segala sektor bidang.

“Di atas segalanya, saya berdoa kepada Allah ta’ala agar muktamar kali ini lebih bermanfaat dan lebih baik daripada muktamar sebelumnya. Sebagai ihtiar untuk mencari solusi terbaik untuk pertumbuhan/perkembangan dan kemajuan umat dan bangsa, dan saya juga berterima kasih kepada semua peserta,” lanjutnya.

Di ketahui sebelumnya, ia merupakan salah seorang ulama terpandang di Vietnam, berasal dari seorang kakek mantan penganut Islam Bani. Diinformasikan pula, kakeknya mendapat hidayah ajaran Islam yang benar saat berinteraksi dengan muslimin yang tinggal di Ho Chi Minh.

Islam Bani adalah sekte Islam yang dianut oleh setengah dari 70 ribu umat Islam Vietnam yang beranggapan jika ibadah bisa diwakilkan pada Imam. Dengan kata lain, Islam Bani mengajarkan shalat, puasa, haji, cukup dikerjakan oleh para imam saja. Di setiap kampung, biasanya ada 20 orang imam. Keduapuluh orang itu yang mengerjakan shalat dan puasa untuk seluruh warga kampung. [*]

 

Rep: Zulkifli Tri Darmawan

Editor: Absaid

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq: Wadah Baru untuk Pendidikan dan Dakwah Islam di Kawasan Bontobahari Bulukumba

BULUKUMBA, wahdah.or.id - Proses pembangunan Pondok Pesantren Abu Bakar...

Mitra Wahdah di Gaza: Terima Kasih Wahdah, Terima Kasih Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Wahdah Islamiyah dan Komite Solidaritas (KITA)...

Rakyat Gaza Kembali Diserang, Wahdah Islamiyah Respon Kondisi Terkini dengan Aksi Bela Palestina

MAKASSAR, wahdah.or.id - Menjelang sepuluh hari terakhir Ramadan 1446...

Gagas Perubahan: Pemudi Wahdah Perkuat Kolaborasi Antar Komunitas di Ramadan Talk

MAKASSAR, wahdah.or.id - Sebanyak 70 pemuda perwakilan komunitas, remaja...