KENDARI, wahdah.or.id – Lembaga Koordinasi dan Pembinaan Da’i dan Murabbi (LKPM) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara bersama Muslimah Wahdah Islamiyah sukses menyelenggarakan Daurah Tarqiyah dengan tema pendalaman Hadis Bab Ada pada Kitabul Jami’ di Masjid Arraufurrahim, Universitas Halu Oleo, Ahad, (13/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama 9 jam ini menghadirkan seluruh murabbi dan murabbiyah se-Sulawesi Tenggara. Meski dilaksakan secara hybrid, offline dan online melalui platform Zoom Meeting ternyata tidak menyulutkan semangat peserta untuk hadir mentransformasi diri.
Kegiatan ini menghadirkan ustaz Dr. Maulana La Eda, Lc., MA., Alumni S1, S2 dan S3 Ilmu Hadis Universitas Islam Madinah yang juga merupakan seorang dosen Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.
Di awal pemaparannya, beliau menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan adab dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para murabbi yang memiliki peran strategis dalam membina masyarakat. Ia pun mengajak para peserta untuk mengkaji dan mendalami makna dari setiap penggalan hadis di Kitabul Jami’, khususnya Bab Adab.
Ketua LKPM DPW Wahdah Islamiyah Sultra, Ustaz Muh. Munawir Akbar, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan Daurah Tarqiyah ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan keterampilan para murabbi dalam memberikan tarbiyah, baik secara tatap muka maupun dalam jaringan (Daring).
“Ini adalah program penting untuk meningkatkan kualitas murabbi dalam pembinaan kelompok tarbiyah setiap pekan. Pengetahuan tentang adab sangat mendasar dan harus tertanam kuat dalam diri seorang murabbi,” ujar ustaz Munawir.
Kesan positif disampaikan oleh salah satu peserta, Ustaz Hermin, S.H. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak pelajaran berharga.
“Penuntut ilmu harus memberikan perhatian khusus pada matan kitab-kitab hadis dan ilmu lainnya serta berusaha untuk menghafalnya. Ibadah kita tidak akan sempurna tanpa adab yang menyertainya. Kami berharap kegiatan ini berkelanjutan, dan adakan majelis khusus untuk membahas kitab-kitab adab sebagaimana taklim Fikih dan Tauhid,” ungkapnya.
Para peserta sangat antusias dalam mengikuti materi yang disampaikan. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri. Bahkan, beberapa pertanyaan belum sempat terjawab karena keterbatasan waktu. Peserta berharap agar kegiatan seperti ini disosialisasikan lebih luas, mengingat manfaatnya yang sangat besar bagi kader Wahdah Islamiyah khususnya wilayah Sulawesi Tenggara.
report: Medikom Wahdah Sultra