Bismillah. Atas izin Allah TPM (Tim Penanggulangan Musibah) Lazisway (Lazis Wahdah Yogyakarta), telah memberangkatkan 7 (tujuh) relawannya ke Banjar Negara pada hari Ahad tanggal 4 Januari 2015. Setelah survey dan melakukan wawancara dengan petugas BNPB dan beberapa tokoh di lokasi, akhirnya tim memutuskan untuk memberikan bantuan ke Dusun Gintung, Desa Binangun, Kec Karang Kobar, Banjar Negara, Jawa Tengah. Bantuan yang dikirimkan walaupun tidak banyak, tetapi cukup efektif dalam rangka membantu beberapa keluhan warga.TPM Lazisway memberikan bantuan berupa 36 paket Al – Qur’an Juz’amma dan buku – buku Dzikir dan Do’a dengan mengadakan PKT (Pelayanan Kesehatan Tradisional) berupa : Diagnosa dan Konsultasi, Bekam dan Pijat Paket 3 in 1 (Syaraf, Otot dan Tulang), selain itu juga membagikan bekal Paket Kesehatan untuk seminggu bagi setiap orang termasuk anak – anak. Bantuan logistik dari masyarakat memang sudah berlebih, tetapi bantuan lain yang bersifat psikis masih sangat kurang. Bahkan saat ini mulai dibangun shelter untuk pengungsi.
Menurut beberapa tokoh di sekitar lokasi ada empat dusun di sekitar tempat bencana, yang mendapatkan ujian dengan musibah longsor paling parah. Dusun yang paling parah yaitu di Dusun Jemblung, Desa Sampang Kecamatan Karang Kobar, dimana 95 % dusun tersebut memang telah rata dengan tanah dan tersisa 5 (lima) orang penduduk asli. Ada 1 dusun yang juga longsor namun tidak ada korban jiwa, dan 2 (dua) dusun lagi berada pada zona merah. Zona merah artinya daerah yang tidak boleh ditinggali, meski belum ada longsor, sehingga mereka harus mengungsi dari tempat tinggalnya dalam kondisi ketakutan. Saat laporan ini ditulis (4 Januari), sementara curah hujan cukup tinggi, beberapa dusun di sana tidak bisa pulang ke rumahnya karena jalan (jembatan) penghubung (Banjarnegara dan Dieng) terputus diterjang banjir. Curah hujan di daerah Banjar Negara, khususnya Kecamatan Karang Kobar memang cukup tinggi, dalam setahun hanya 2 (dua) bulan mengenal musim kemarau, sisanya hujan dan hujan. Kondisi geografis di Karang Kobar Banjar Negara terdiri dari bukit – bukit yg dihubungkan jalanan kecil, sehingga seringkali akses menuju dusun – dusun disekitarnya harus antri dikarenakan macet kendaraan.
Meski status tanggap darurat (dari BNPB) direncanakan sampai dengan tanggal 4 januari, tetapi status “awas” kemungkinan akan berlangsung sampai dengan 3 bulan, mengingat curah hujan masih tinggi. Selama 3 bulan itu, maka warga – warga yang berada pada “zona merah” harus rela mengungsi atau bisa jadi harus pindah.
TPM Lazisway berencana akan terus memantau, mendampingi dan memberikan bantuan selama 3 bulan ke depan. Saat ini sudah dibentuk Tim Relawan yang ke 2 yang berasal dari CORSAT (Corps Relawan Sedekah Manfaat) yang merupakan tim relawan binaan lazisway. Berangkat InsyaAllah tanggal 16 – 17 Januari 2015. Bagi saudara – saudara sekalian yang ingin turut memberikan bantuannya dapat menghubungi nomor 085712144111 (sms/call) ata 08522 9380 586 (WA/Call). Donasi lewat rekening Muamalat 6060002279 an Yudha Pratama. Terima Kasih kepada para donatur yang telah turut berpartisifasi. Semoga Allah meridhai langkah – langkah kita. Jazakumullaahu Khair. (aa/za).