(Raha- Wahdah.or.id)- Tokoh Masyarakat Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra), Hayon Raona berharap Wahdah Islamiyah (WI) tetap eksis dan berjaya. Hal itu beliau ungkapkan saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) WI Muna pada Ahad (20/3) di Raha. Beliau juga merasa menyesal karena terlambat mengenal Wahdah. “Saya menyesal terlambat mengenal Wahdah, dan saya doakan agar Wahdah Islamiyah tetap eksis dan berjaya”, ujar mantan Kepala Dinas Pertanian Kab. Muna ini.
MUKERDA WI Muna X ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) WI Sultra, Ustad Muhammad Ikhwan Kapai. Dalam sambutannya, Ustad Ikhwan memperkuat dan mempertegas apa yang sebelumnya disampaikan ketua DPD WI Muna, Ustad Karim Darma yang memperkanalkan kegiatan dan program WI. Ustad Karim juga meluruskan tuduhan miring terhadap WI. “Wahdah Islamiyah bukan jaringan teroris, bahkan Wahdah Islamiyah berperan dalam mencegah terorisme dan radikalisme”, jelasnya. Adapun ketua DPW WI Sultra menambahkan dengan sosialisasi kegiatan Muktamar III WI di Jakarta pada Juli mendatang.
Selain itu hadir pula unsur Kepolisian Resort (Polres) Muna yang diwakili oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Katobu, AKP. Ogen Sairi. Dalam sambutannya, AKP Ogen menyampaikan harapannya agar WI berperan dalam cipta kondisi lingkungan yang aman dan kondusif, khususnya pencegahan peredaran minuman keras atau khamar. “Dibutuhkan partisipasi DPD Wahdah Islamiyah Muna untuk mencegah penggunaan minumar khamar ini”, terangnya. (Lap:hrsllh/ed:sym).