MAKASSAR, wahdah.or.id – Tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STIBA Makassar berkolaborasi mengadakan kegiatan besar Muslimah Event V. Ketiga UKM itu adalah Departemen Diklat Keputrian Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema), Bidang Hafalan UKM Raudhatul Huffaazh Putri, dan Divisi Pengembangan Bahasa UKM al-Fusha.

Muslimah Event V memiliki banyak rangkaian kegiatan. Puncaknya adalah Seminar Al-Qur’an dan Bahasa Arab yang digelar Sabtu, 24 Rabiulakhir 1444 H (19/11/2022) di Grand Diamond Ballroom Myko Makassar. Panitia mengusung tema Membangun Karakter Muslimah dengan Al-Qur’an dan Bahasa Arab di Era Millenium.

Seminar kali ini dihadiri lebih dari 1.200 peserta. Ustazah Pantarlina, S.Si., S.Pd. dan Ustazah Andi Indra Puteri, Lc., S.H., M.H. menjadi narasumber kegiatan tersebut. Di samping mereka, Masyita Putri Nashira hadir sebagai bintang tamu.

Di acara inti seminar, Ustazah Pantarlina memaparkan materi tentang keutamaan Al-Qur’an yang diturunkan dengan bahasa Arab. Menurutnya Al-Qur’an dan Bahasa Arab tidak bisa dipisahkan.

“Bahasa Arab mulia karena Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa tersebut. Bahasa Arab adalah bahasa Islam, jikalau suatu negara yang di dalamnya terjaga bahasa arabnya maka Allah akan menjaga agama Islam di negara tersebut,” ujarnya.

Senada dengan narasumber pertama, Ustazah Andi Indra Puteri menjelaskan bahwa al-Qur’an adalah kitab yang diberkahi.

“Al-Qur’an adalah kitab yang tidak akan berubah, tidak akan pernah kurang ayat-ayatnya, dan akan terjaga di dada-dada kaum muslimin. Bahkan Allah sendiri yang akan menjaganya,” tuturnya.

Usai pemaparan narasumber yang mampu menggiring perasaan audiens untuk lebih cinta Al-Qur’an dan bahasa Arab, peserta kembali dibuat takjub dan terharu dengan kisah sang bintang tamu yaitu Masyita Putri Nashira.

Masyita adalah salah satu peserta Hafidz Cilik 2016 yang mulai menghafal al-Qur’an sejak kecil dan menyelesaikan hafalan pada tahun 2019. Keterbatasan fisik bukanlah alasan untuk tidak menghafalkan al-Qur’an itulah janji Allah yang telah dibuktikan melalui Masyita Putri.

Ia mengatakan bahwa salah satu yang dibutuhkan untuk menghafal Al-Qur’an adalah konsisten murajaah, karenanya ia bercita-cita untuk terus murajaah hingga masuk janah.

Seminar ini selain untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan bahasa Arab, juga dimaksudkan untuk membentuk halaqah tahsin, tahfiz, dan bahasa Arab. Seminar ini juga menjadi sarana silaturahmi dan sosialisasi Kampus Putri STIBA Makassar.

Di akhir acara, panitia mengumumkan pemenang juara Musabaqah Muslimah Event V yang telah dilaksanakan selama enam hari di Aula Aisyah STIBA Makassar.

Musabaqah tersebut diikuti sebanyak 145 peserta dari total enam cabang musabaqah, yaitu Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz, Musabaqah Hifzhil Qur’an 10 Juz, Musabaqah Fahmil Qur’an, Musabaqah Kaligrafi Islam, Musabaqah Arabic Story Telling, dan Musabaqah Cerdas Cermat Qowaid Lughawiyah.

Rep: Humas STIBA
Editor: Muh Akbar