Terima SK Dari Menag RI dan BAN-PT, STIBA Resmi Buka Prodi Baru S-1 Hukum Ekonomi Syari’ah

Date:

MAKASSAR, wahdah.or.id – Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar kini memiliki tiga program studi yaitu Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Arab, Prodi S-1 Perbandingan Mazhab dan Prodi S-1 Hukum Ekonomi Syari’ah/Mu’amalah. Kampus yang berlokasi di Jl. Inspeksi PAM Manggala Raya, Makassar dengan tagline “Kampus Dakwah dan Perjuangan”.

Setelah melewati proses penyusunan oleh Tim Borang STIBA Makassar dan pemeriksaan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI dan BAN-PT, akhirnya STIBA Makassar yang juga kini alumninya telah tersebar dari Sabang hingga Merauke ini resmi mendapatkan SK dengan No. 1427 Thn. 2022.

Serah terima SK resmi dari Kasi Bina Program Studi, Subdit Akademik, Diktis Kemenag ke pihak STIBA Makassar berlangsung di Jakarta yang diwakili oleh salah seorang Dosen Prodi HES, Ustadz Muh. Harysa Bakhtiar, L.c., MA, Senin (09/01/2023).

Sebelumnya, Wakil Ketua I STIBA Makassar dalam kuliah penutup yang dihelat secara hybrid, Sabtu (31/12/2022), Ustadz Dr. Kasman Bakry, S.H.I., M.H.I menyampaikan bahwa prodi S-1 Hukum Ekonomi Syariah tahun ini telah resmi dibuka.

Ust. Dr. Kasman Bakry, S.H.I., M.H.I - Wakil Ketua I STIBA Makassar
Ust. Dr. Kasman Bakry, S.H.I., M.H.I – Wakil Ketua I STIBA Makassar

“Tahun ini, untuk PB angkatan yang mau lulus tahun ini, tambah lagi satu pilihan yaitu Prodi Mua’malat, Hukum Ekonomi Syariah. Silahkan, siapa yang berminat, memilih itu nanti,” ujarnya.

Ustadz Kasman memotivasi para Mahasiswa dan Mahasiswi STIBA Makassar untuk memilih prodi sesuai minat masing-masing. Ia juga menyebutkan bahwa gelar untuk Prodi HES adalah S.H atau Sarjana Hukum.

“Gelarnya sama dengan PM (Perbandingan Mazhab), S.H juga gelarnya, Sarjana Hukum. Tapi dia lebih condong ke fiqih mu’amalat. Lapangan kerjanya juga lebih luas,” lanjutnya.

Ustadz Kasman menyebutkan bahwa prodi hukum ekonomi syariah atau mu’amalah adalah prodi yang menjadi kompetensi khusus yang memiliki peluang lapangan kerja yang luas. Dalam penyampaiannya, beliau tidak menyebutkan lagi secara khusus tentang lulusan STIBA yang harus menjadi da’i, karena STIBA merupakan kampus yang alumni dan semua lulusannya adalah para da’i dan muballigh.

Tak hanya tiga prodi tersebut yang ada. Saat ini STIBA Makassar sementara menunggu hasil penilaian untuk prodi baru yang kedua yaitu prodi S-1 untuk jurusan Ilmu Hadis. Ust. Kasman menyebutkan bawah prodi yang ditargetkan tahun ini resmi dibuka adalah prodi yang standanrnya, standar Timur Tengah.

“Angkatan PB ini kecipratan berkah. Empat pilihannya. Dia mau ke PM (Perbadingan Mazhab), mau ke Pendidikan Bahasa Arab, mau  ke Hukum Ekonomi Syariah dan yang terakhir Ilmu Hadis, jurusan ilmu hadis. Dan sebagai informasi, bawah kurikulum ilmu hadis itu, boleh dikatakan siap sembilan puluh persen dan standarnya, standar asli Madinah,” jelasnya.

Sumber: Media STIBA
Editor: Absaid

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Liqa ‘Ilmi Ke-31 Dewan Syariah Wahdah Islamiyah Bahas Isu Kontemporer Tentang Haji, Musik dan Wakaf Sementara

MAKASSAR, wahdah.or.id -- Dewan Syariah Wahdah Islamiyah kembali menggelar...

Hadiri FGD Bahas Gaza di Gedung MPR, Ust. Zaitun: Perlu Ada Aksi Besar-Besaran yang Diinisiasi oleh Lembaga-Lembaga Negara

JAKARTA, wahdah.or.id - Pasca mengawal Konvoi 12 Truk bantuan...

Pelatihan Manajemen Pondok dan Sekolah Wahdah Islamiyah Kolaka: Kolaborasi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

KOLAKA, wahdah.or.id - Departemen Pendidikan Wahdah Islamiyah Kolaka bersama...