Jakarta – Kedutaan Besar Saudi Arabia bersama ormas-ormas Islam mengadakan pertemuan silaturrahim pada hari Rabu (13/11/17) di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta. Hadir dalam pertemuan ini Duta Besar Saudi Arabia untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi.
Pertemuan ini diadakan selain untuk mempererat hubungan antara Saudi Arabia dan Indonesia terutama ormas-ormas Islamnya, juga untuk menjelaskan beberapa perkembangan terkini di Saudi dan Timur Tengah secara umum.
Dalam penjelasannya Dubes Saudi menyatakan bahwa saat ini pemerintah Saudi sedang melakukan reformasi di berbagai bidang. Salah satunya pembentukan lembaga anti korupsi, semacam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Indonesia. Beberapa pejabat yang ditangkap saat ini juga terkait dengan kasus korupsi yang ditangani oleh lembaga ini.
Hal lain yang dihadapi Saudi sekarang ini adalah serangan teroris dari milisi pemberontak Houthi berupa rudal balistik yang ditujukan ke kota Riyadh, ibukota Kerajaan Saudi Arabia. Serangan terjadi pada hari Sabtu, 4/11/2017 dan ditujukan pada penduduk sipil di dalamnya.
Pemerintah Saudi mengecam keras dan memperingatkan negara-negara yang menjadi penyokong milisi pemberontak Houthi agar tidak menambah instabilitas di kawasan Timur Tengah yang akan memakan korban jiwa dan harta.
Pertemuan ini dihadiri berbagai ormas dan lembaga dakwah, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Majelis Ormas Islam (MOI). Majelis Ormas Islam merupakan wadah perhimpunan ormas-ormas Islam yang terdiri dari Al-Ittihadiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), Persatuan Islam (PERSIS), Mathla’ul Anwar, Wahdah Islamiyah, Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Ikatan Da’i Indonesia (IKADI), Persatuan Tarbiyah Islam (PERTI), dan Syarikat Islam (SI).
Hadir pula perwakilan dari Ikatan Ulama dan Da’i ASEAN, Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dan perwakilan berbagai ormas Islam yang lain. [ibw]