logo wi

Pelatihan Pembina Dirosa dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk membekali para Pembina dan calon Pembina agar trampil mengajarkan buku Dirosa serta bersemangat melakukan terobosan-terobosan dakwah.

Luwu raya, 22-28 Desember  2012.

    Di tengah-tengah gencarnya pembukaan DPD di 18 daerah di seluruh Indonesia, LP3Q DPP Wahdah Islamiyah kembali melakukan serangkaian kegiatan pada DPD di Luwu Raya, yang dimulai pada 22-23 Desember di Belopa, 24-25 Desember di Palopo, 26 Desember di Masamba, 27 Desember di  Bone-bone dan 28 Desember di Mangkutana. Kegiatan yang dilaksanakan adalah: 1. Temu kader Binaan  Dirosa; 2. Pelatihan Pembina  Dasar dan lanjutan; 3. Konsolidasi pengajar Al-Qur’an. Setiap DPD melakukan kegiatan disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
    Kegiatan temu binaan Dirosa ini dimaksudkan untuk melihat langsung hasil pembinaan selama ini dan memberikan sureprize kepada binaan bertemu langsung dengan penyusun Dirosa, disamping memberikan penguatan-penguatan akan pentingnya upaya meningkatkan kualitas keislaman. Pelatihan Pembina Dirosa dimaksudkan sebagai langkah strategis untuk membekali para Pembina dan calon Pembina agar trampil mengajarkan buku Dirosa serta bersemangat melakukan terobosan-terobosan dakwah. Sedangkan konsolidasi pengajar Al-Qur’an dimaksudkan agar para pengajar Al-Qur’an dapat bantu membantu satu sama lain, bekerjasama, saling menguatkan sehingga terjadi kesatupaduan gerak dan langkah dalam pengajaran Al-Qur’an sebagai salah satu pintu rekruitmen kader.
 
DPD Wahdah Islamiyah Luwu di Belopa
    Salah satu DPD Wahdah Islamiyah yang gencar melakukan pembinaan masyarakat  di bidang pendidikan Al-Qur’an adalah DPD Wahdah Islamiyah Luwu. Di bawah kepemimpinan ustadz Masdin (alumni STIBA), Beliau mampu menggerakkan ikhwah dan akhwat untuk terlibat dalam pengajaran Al-Qur’an sistem Dirosa. Bahkan selama ini telah melakukan pembinaan-pembinaan di masyarakat, yang permintaan untuk dibina belum mampu dipenuhi karena keterbatasan SDM. Saat ini telah tercatat sebanyak 13 kelompok dengan 140 peserta.
DPD Wahdah Islamiyah Luwu mampu melaksanakan dengan baik ketiga-tiganya kegiatan yang ditawarkan. Apatah lagi bagi ikhwan akhwat memang secara resmi belum mendapatkan pelatihan Dirosa, maka momen kunjungan ketua LP3Q dan tim tidak disia-siakan untuk mendapatkan ilmu tentang pengajaran Al-Qur’an dengan metode Dirosa. Selain pelatihan tingkat dasar, juga dilaksanakan pelatihan Dirosa tingkat lanjutan bagi akhwat.
Kegiatan di Belopa ini melibatkan tim akhwat dari Gowa yang terdiri dari 3 orang yaitu Penulis Dirosa sendiri, ustadzah Kartini dan Ustadzah Kasmiati; yang masing-masing didampingi oleh suaminya.

DPD Wahdah Islamiyah Palopo.
    Setahun yang lalu, DPD Wahdah Islamiyah Palopo telah melaksanakan pelatihan Dirosa bagi Ikhwah akhwat dan telah berhasil melakukan pembinaan-pembinaan. Tercatat sebanyak 10 kelompok ibu-ibu dengan 80 peserta dan 5 kelompok putra dengan 30 peserta.
Kegiatan yang dilaksanakan di Palopo adalah temu binaan, konsolidasi pengajar Al-Qur’an dan pelatihan Dirosa tingkat lanjutan bagi akhwat.

DPD Wahdah Islamiyah Luwu Utara di Masamba
    Beberapa ikhwah akhwat di Masamba telah mengikuti pelatihan dirosa di Palopo tahun lalu, namun pembinaannya belum  berjalan dengan lancar. Baru tercatat satu kelompok Dirosa Ibu-ibu dengan jumlah peserta 30 orang. Sedangkan di kalangan ikhwah belum berjalan. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam kendala baik intern maupun ekstern.
    Kegiatan yang mampu dilaksanakan adalah pelatihan Dirosa dan konsolidasi pengajar Al-Qur’an. Pelatihan diikuti oleh 29 akhwat dan 9 ikhwah, yang dilaksanakan secara terpisah. Dengan pelatihan dan konsolidasi pengajar Al-Qur’an ini, diharapkan akan mampu mendongkrak semangat ikhwah akhwat untuk lebih gesit melakukan terobosan-terobosan dakwah utamanya pendidikan Al-Qur’an, terkhusus Dirosa. Sehingga keberadaan DPD Wahdah Islamiyah Luwu Utara dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan pada gilirannya nanti akan menperkuat dan memperbesar lembaga.

DPC Wahdah Islamiyah Bone-Bone Luwu Utara.
    DPC Wahdah Islamiyah Bone-bone termasuk daerah binaan DPD Wahdah Islamiyah Luwu Utara. Walaupun belum dikukuhkan secara resmi sebagai DPC, namun Bone-bone telah berhasil melakukan pembinaan kepada masyarakat terutama ibu-ibu lewat Dirosa. Tercatat 4 kelompok Dirosa ibu-ibu dan siswi-siswi dengan peserta sekitar 30 orang yang dibina langsung oleh Ustadzah Mihrawati, S.Pd ( Guru Biologi SMA Negeri 1 Bone-bone).
    Kegiatan yang dilaksanakan di Bone-bone adalah temu binaan Dirosa yang diisi dengan taujihat oleh ustadzah penulis Dirosa. Dan tak ketinggalan pula pengenalan metode Dirosa kepada beberapa ikhwah akhwat. Sehingga ke depan, pembinaan kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara bersama-sama.

DPC Wahdah Islamiyah Tomoni Mangkutana Luwu Timur
    DPC Wahdah Islamiyah yang dinahkodai oleh Ust. Wahyono (alumni Tadribud Du’at) ini tergolong DPC yang telah maju dan berhasil baik dari segi andil pembinaan di masyarakat maupun aset pisik yang telah dimilikinya.  Sehingga dapat disejajarkan bahkan melebihi keberhasilan beberapa DPD yang lebih dulu berdiri.
    Pendidikan Al-Qur’an terutama Dirosa mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat,  terbukti dengan terbentuknya 5 kelompok Dirosa ibu-ibu yang jumlah pesertanya sekitar 50 orang serta 2 kelompok Dirosa bapak-bapak dengan 20 peserta. Begitu pula temu kader Dirosa diikuti oleh 70 ibu-ibu lebih, bertempat di masjid Nurul Iman dan diisi taujihat oleh ustadzah penulis Dirosa. Sedangkan temu kader Dirosa bapak diikuti oleh 30 orang lebih, bertempat di pesantren Tahfidzul Qur’an Salman Al Farisi, diisi langsung oleh ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah.
    Sementara pelatihan Pembina Dirosa dilaksanakan setelah shalat Jum’at di dua tempat yang berbeda. Peserta akhwat kurang lebih 70 orang, sedangkan peserta ikhwah kurang lebih 30 orang. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan konsolidasi pengajar Al-Qur’an.

Himbauan
    Mengingat Dirosa adalah program nasional Wahdah Islamiyah dan menjadi salah satu rekrutmen kader, maka diharapkan bagi DPD-DPD seluruh Indonesia agar memberikan perhatian kepada pendidikan Al-Qur’an khususnya Dirosa, dengan langkah awal pelatihan Pembina.
    

 

Artikulli paraprakPENGUKUHAN DPD WAHDAH ISLAMIYAH PEKANBARU HADIRKAN RATUSAN JAMA’AH
Artikulli tjetërBapak Bupati Gowa Memberikan Sambutan Dalam Acara Musyawarah Daerah (MUSDA) I DPD Wahdah Islamiyah Gowa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini