TURKI, wahdah.or.id – Gempa yang menimpa Turki beberapa hari yang lalu membuat mata dunia tertuju padanya. Pasca gempa, Turki kini diselimuti salju dan suhu dingin mengharuskan setiap orang berbalut jaket dan pakaian tebal. Hari ini rumah-rumah di Provinsi Sakarya berwarna putih. Salju turun tanpa henti, pemerintah merilis laporan Turki dilanda badai salju.
Akses jalan-jalan kota sulit untuk dilalui. Namun hari ini, Kamis (9/2/2023), dari laporan relawan Laznas Wahdah Inspirasi Zakat Andi Muh. Fazli A.S. Parewangi, kondisi jalan sudah lebih baik dari hari sebelumnya.
Baca Juga: Pasca Gempa Turki, Mahasiswa Sekaligus Relawan Wahdah Ini Laporkan Kondisi Terkini
Setelah kemarin hingga saat ini berjuang mengumpulkan bantuan yang didapatkan dari pasar-pasar Kota, mahasiswa Sakrya University ini bersiap berangkat menuju lokasi terdampak gempa Turki, Kahramanmaraş.
“Izin melaporkan kami perwakilan WIZ di Turki Alhamdulillah sudah mengumpulkan beberapa bantuan yang akan kita antarkan menuju Kota kahramanmaraş,” katanya dalam rilis yang diterima tadi sore.
Dengan rompi hijau dan ID Card relawan WIZ yang tergantung di lehernya, Pria asal Sulawesi Selatan ini, yang juga merupakan keponakan salah satu mantan Senator RI memohon doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia.
Ia berharap, bahwa misi kemanusiaan ini berjalan dengan baik. Ia pun mengajak kepada warga Indonesia untuk turut membantu Turki dengan bantuan harta terbaiknya.
“Ada beberapa bantuan yang dibutuhkan seperti makanan, pakaian hangat, selimut, alat pemanas, dan semisalnya,” jelasnya.
Dalam informasinya pula, Fazli mengatakan relawan akan melakukan perjalanan darat sejauh 900 Kilometer dalam durasi kurang lebih sepuluh jam menuju pusat kejadian gempa.
Rep: Tri Darmawan
Editor: Absaid