Sulawesi Utara merupakan daerah target dari program TDN II (tebar da’I nusantara), dan telah setahun silih berganti para da’i dikirim untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat Islam yang rata-rata minoritas. Berbagai macam bentuk dakwah dicoba dilakukan; mulai taklim-taklim, dakwah fardiah, ruqyah syar’iyyah, bekam, khutbah jum’at dan pendidikan Al-Qur’an baik tingkat anak-anak maupun remaja dewasa.
Dalam 10 hari lawatan Ketua LP3Q beserta koordinator tim Dirosa Lembaga Muslimah pusat ke 9 kota kabupaten di Sulawesi Utara daratan, nyata terlihat program dakwah yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat adalah pendidikan Al-Qur’an. Maka dalam kesempatan itu tak disia-siakan untuk memberikan penguatan-penguatan; antara lain pemantapan metodologi pengajaran dirosa bagi da’i, pelatihan Pembina baru, temu binaan Dirosa, dan tasyakuran Dirosa.
Jika di Gowa sudah tasyakuran Dirosa 8 kali, Enrekang sudah 2 kali, Bantaeng sudah 2 kali, Bulukumba sudah 1 kali, Pinrang sudah 1 kali, Tarakan sudah 1 kali, Manokwari (sebelum ada DPD) sudah 1 kali; maka Tasyakuran yang dilaksanakan di Tababo kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara adalah tasyakuran Dirosa yang Pertama di Sulawesi Utara. Tasyakuran ini begitu istimewa karena selain dihadiri langsung penyusun dirosa juga persiapannya yang hanya satu hari; walaupun hanya mampu melibatkan semua binaan dan aparat pemerintah tingkat desa.
Acara tasyakuran berlangsung di masjid al Munawwar, dihadiri tidak kurang 100-an binaan. Jumlah peserta tasyakuran 48 orang dari 3 kelompok Dirosa. Setelah acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an , dilanjutkan dengan sambutan dari panitia, DPD Wahdah Islamiyah Mitra dan Kepala Desa. Di sela-sela sambutan diisi dengan pembacaan doa harian oleh ibu-ibu, tadarrus bersama dari ibu-ibu dan hafalan surah-surah pendek oleh santri-santri TK-TPA .
Puncak acara adalah prosesi tasyakuran Dirosa dengan pemberian sertifikat Dirosa oleh Ibu Kepala Desa, pemberian hadiah bagi peserta terbaik tiap kelompok serta pemberian cindera mata dari Tim Dirosa DPP kepada ibu Kepala Desa. Tampaklah sinar kegembiraan yang terpancar di wajah dan senyuman mereka para hadirin.
Selamat untuk para da’i, selamat berkarya yang terbaik untuk ummat.