(Wahdah.or.id) Merauke – Aula RRI Merauke menjadi saksi digelarnya acara Tasyakuran Dirosa Angkatan 1 yang diikuti oleh 325 muslimah berasal dari 28 kelompok yang tersebar di kota Merauke juga beberapa distrik lain seperti distrik Tanah Miring berjarak 40 km. Kegiatan ini juga dihadiri oleh istri wakil bupati Merauke dan pencetus metode Dirosa, ustadzah Dra. Sunarsih.
Dalam kesempatan tersebut Ustadzah Sunarsih memberi tausiyah dengan tema ‘Dengan Dirosa kita tingkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an dan ukhuwah Islamiyah di Merauke’.
Prosesi tasyakuran diawali dengan pembacaan nama-nama peserta kemudian maju naik ke panggung per kelompok untuk menerima Sertifikat dan jabat tangan. Dilanjutkan dengan pengumuman para juara aneka lomba dan pemberian hadiah.
Ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah ustadz Komari, S.Pd. mengatakan, tasyakuran ini adalah hasil kerja keras para guru Dirosa selama kurang lebih 2 tahun sejak pelatihan Dirosa di Merauke ini. Tim Dirosa Merauke telah berhasil merekrut dan menggerakkan 15 orang Pembina. “Dan Insya Allah pada masa datang Dirosa Merauke akan semakin kuat, apatah lagi mendapat tambahan 13 pembina baru hasil pelatihan yang diadakan.” Ujar ustadz Komari.
Tasyakuran dimeriahkan dengan tadarrus bersama, penampilan nasyid, puisi, juga berfoto bersama anggota kelompoknya dan pembinanya.[]