MAKASSAR, wahdah.or.id — Lembaga Pernikahan dan Pembinaan Keluarga Sakinah (LPPKS) Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah (DPP WI) sukses menggelar Taklim Sakinah 3 Nasional yang di adakan secara Virtual melalui Zoom Meeting, Ahad (12/6/2022).
Taklim Sakinah ini mengangkat tema “3 D: Dimulai, Dibangun, Dipelihara” yang dibawakan langsung oleh Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah Ustaz Dr. KH. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc., MA Hafidzahullah.
“Kegiatan ini yakni adalah bagian program ketahanan keluarga yang telah kita cetuskan sebagai upaya untuk menjaga keluarga yang sekarang dan masa akan datang. Menyiapkan generasi-generasi terbaik tentunya berlandaskan pada keluarga,” ujarnya.
Baca Juga: “Talkshow Dep. Lingkungan Hidup WI: Krisis Iklim Global, Bagaimana Peran Kita?“
Ustadz Zaitun juga menjelaskan bahwa salah satu persoalan besar yang kita hadapi saat ini adalah pengrusakan institusi keluarga itu sendiri. Berkeluarga bukan hanya melamar dan menikahi, tapi ada cita-cita besar yang harus kita wujudkan dalam keluarga tersebut.
“Dalam keluarga ada cita-cita besar untuk kita raih secara bersama utamanya dalam lembaga perjuangan kita ini. Yakni mewujudkan generasi yang mukmin, muslih, mujahid, mutaawwin dan mutqin,” tegasnya.
Kiyai Zaitun melanjutkan bahwa untuk melahirkan generasi tersebut maka penting untuk kembali kepada tujuan dan prinsip-prinsip keluarga serta membangun komunikasi berkualitas antar suami istri.
“Kembali kepada tujuan dan prinsip-prinsip keluarga yang telah kita ketahui. Bahwa keluarga adalah markas untuk melahirkan para pejuang. Sehingga hal ini menjadi tanggungjawab kita bersama dan terus membangun komunikasi bersama tentang fungsi-fungsi keluarga tersebut,” paparnya.
Membangun komunikasi dalam rumah tangga adalah hal terpenting, utamanya memulai komunikasi kepada setiap anggota keluarga. Sehingga kehidupan rumah tangga bisa lebih cair.
“Salah satu prinsip keluarga adalah yang selalu memulai komunikasi dalam rumah tangga. Utamanya bagi seorang suami, hendaknya dia yang selalu memulai komunikasi baik kepada istri dan anak. Dan juga harus memahami kondisi seorang perempuan yang memang mereka sangat sulit menahan untuk tidak berbicara dalam waktu yang lama,” imbuhnya.
Ustadz Zaitun mengingatkan para suami dan ayah agar senantiasa memulai komunikasi dalam rumah tangga baik kepada anak dan istri. Hal tersebut menurutnya bukan berarti menurunkan wibawa seorang suami, tapi dari memulai komunikasi inilah kebahagiaan dalam rumah tangga dapat diraih.
“Wibawa seorang suami dalam keluarga adalah dengan iman, takwa, dan sikap-sikap yang baik seperti kelembutan, memulai komunikasi dan lainnya, sehingga akan melahirkan kesejukan, keteduhan dan ketentraman dalam rumah tangga,” tuturnya.
Rep: Muh Akbar
Editor: Absaid