Tabligh Akbar "Muliakan Rasulmu" (2)
Tabligh akbar yang diadakan oleh Departemen Da’wah Wahdah Islamiyah Cabang Makassar hari ahad tanggal 13 Muharram/12 Februari 2006 berlangsung ramai yang diikuti sekitar 1200 Jamaah, Masjid Wihdatul Ummah yang digunakan sebagai tempat acara penuh, dipadati peserta baik Lantai atas maupun Lantai bawah, bahkan dua tenda tambahan yang disediakan Panitia di luar Masjid juga dipenuhi oleh Peserta
Tabligh Akbar Dengan Tema “Muliakan Rasulmu” dibawakan oleh Ust.Rahmat Abdurrahman, Lc (Ketua Wahdah Islamiyah Cabang Makassar), Tema ini diangkat berkenaan banyaknya reaksi yang terjadi akhir-akhir ini sehubungan dimuatnya 12 Seri Kartun Nabi Muhammad oleh Surat Kabar Jyland Polands Denmark, menurut beliau Ummat Islam harus bahkan Wajib Mengadakan pembelaan terhadap Nabi Kita Muhammad Shallallallahu ‘Alaihi wa sallam yang dihina, dilecehkan dan dicaci seenaknya oleh orang kafir. Beliau Menambahkan, apabila Pribadi umat Islam yang dihina kita diperintahkan untuk memberi Maaf, akan tetapi apabila Hal itu sudah berkaitan dengan keyakinan, Syiar Allah dan Agama, serta sampai Pelecehan terhadap Nabi kita yang Mulia, maka kita Harus Besikap Tegas dan Marah akan Hal Tersebut.
Pemuatan Kartun Nabi tersebut merupakan kesalahan fatal yang sangat besar yaitu Menvisualisasikan Person Nabi, Yang mana dalam Islam Hal tersebut Jelas-jelas banyak dalil yang melarang keras akan hal Tersebut, apalagi sampai-sampai memberikan Image Negatif terhadap beliau Shallallallahu ‘Alaihi wa sallam.
Walaupun kita Wajib menunjukkan kemarahan yang besar akan penghinaan tersebut, akan tetapi emosi, amarah kita tetap disalurkan sesuai koridor Syariat, Yakni tidak mengadakan pengrusakan dan memberikan kerugian kepada orang-orang yang tidak berkenaan langsung dengan masalah tersebut, ujar beliau.
Sebagai Ummatnya kita wajib memuliakan beliau, membela beliau sesuai yang beliau tuntunkan. Hendaklah kita melaksanakan Sunnah-sunnahnya dan segala apa yang datang darinya dan menghindarkan diri dari segala hal yang dilarangnya, sehingga dengan demikian kita dapat membuktikan cinta kita kepada Beliau muhammad Shallallallahu ‘Alaihi wa sallam.