JENEPONTO, wahdah.or.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD)Wahdah Islamiyah (WI) Jeneponto menggelar Tabligh Akbar offline di Masjid Agung Jeneponto, Sabtu (20/11/2021).
Tabligh akbar dihadiri lebih 500 peserta. Turut hadir dari jajaran pemerintahan, diantaranya; sekda Jeneponto, Kapolres dan Dandim. Hadir juga dari lembaga keagamaan, seperti; BKPRMI Jeneponto, MUI Jeneponto, IMMT Jeneponto, IKRAMTA, FKPMT, para Kader DPC Wahdah seKab. Jeneponto serta 11 Masjid binaan Wahdah se-Kabupaten Jeneponto.
Tabligh Akbar yang dibuka oleh Sekda Jeneponto, Dr. dr. H. Syafruddin Nurdin, M.Kes., merupakan rangkaian semarak Muktamar IV Wahdah Islamiyah yang akan dihelat di bulan Desember mendatang.
Dalam sambutannya, Syafruddin berharap agar dakwah Islam dimajukan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan Islami seperti Tabligh Akbar. Ia menyebutkan bahwa ia telah menjadi saksi perjalanan dakwah WI sejak terbentuknya DPD WI Jeneponto.
“Semoga kegiatan seperti ini selalu diadakan agar senantiasa memajukan dakwah Islam khususnya di Kabupaten Jeneponto,” ujarnya.
Tabligh Akbar yang dilaksanakan ba’da Zhuhur hingga menjelang Ashar ini mengundang ustadz Fadhlan Akbar, Lc., M.H.I sebagai pemateri. Anggota Dewan Syariah WI dan dosen STIBA Makassar ini menjelaskan persatuan Ummat Islam di zaman dahulu hingga saat ini. Ia juga menyebutkan persoalan-persoalan perbedaan pendapat yang menyebabkan perpecahan dan kisah perbedaan pendapat empat Imam Mazhab yang tidak menjatuhkan satu sama lain.
Ketua DPD WI Jeneponto, ustadz Basir, S.Pd mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah, ulama, ormas, serta organisasi pemuda untuk bersama-sama melakukan pembinaan ummat.
Ustadz Basir, juga berterimakasih dan mengapresiasi pemerintah, ormas-ormas Islam serta lembaga kepemudaan yang ada di Jeneponto atas respon positif dan dukungan-dukungan terhadap program WI.[*]
Rep: Absaid
Editor: Zainal Lamu